Polri Tingkatkan Kewaspadaan Terkait Foto Ahok di Suriah

KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia memastikan kebenaran informasi adanya foto Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang beredar di basis kelompok radikal Islamic State (IS) di Suriah.

Hasil laporan Badan Intelijen Keamanan Polri menyebutkan bahwa foto tersebut disebarkan melalui jejaring sosial di Suriah.

Korps Bhayangkara pun mengimbau kepada seluruh personel, khususnya yang menangani kejahatan siber, untuk mengetatkan pengawasan terkait arus informasi tersebut.

"Iya, kami sudah monitor, tapi kan TKP (Tempat kejadian perkara) di Suriah. Itu laporan intelijen dan artinya kita harus lebih waspada," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono usai apel gelar pasukan pengamanan Pilkada 2017 serta pengamanan demonstrasi, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).

Lantaran lokasi perkara tidak berada di Tanah Air, pihak kepolisan tidak bisa melakukan tindakan hukum.

Namun, lanjut dia, Polri tetap berupaya meminimalisasi peredaran informasi tersebut dengan meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Jadi, bukan (Akun) di blacklist atau tidak. Kita melakukan pengawasan, terus diawasi, dan monitor, karena kita tidak bisa menghapusnya. Ada sistem, UU (Informasi dan Transaksi Elektronik), dan tetap kembali ke provider melalui Kominfo," pungkasnya. (OL-3)