Asrul Sani Sebut tidak Masalah Anggota DPR Unjuk Rasa

SEKRETARIS Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Asrul Sani mengatakan, tidak ada masalah jika Wakil DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah turun ke jalan dalam unjuk rasa yang akan digelar sejumlah ormas Islam di Jakarta pada 4 November mendatang. Asalkan, mereka tetap menimbang kepatuhan sebagai anggota dewan.

Dia menegaskan, jika keduanya benar turun dalam unjuk rasa tersebut, perlu dipastikan kapasitas keduanya hanya sebatas pengawas demo dan tidak memakai atribut yang identik dengan peserta unjuk rasa.

"Kalau dia sampai ikut berorasi menyuarakan substansi demo, baru etika politiknya dipertanyakan. Kalau hanya menjaga agar unjuk rasa berjalan damai dan mengawasi proporsionalitas polisi ya tidak masalah," ujar Asrul ketika dihubungi Media Indonesia, Minggu (30/10) sore.

Sebagai politikus di Senayan, diakui Asrul, kedua Wakil DPR itu tidak lepas dari kepentingan politik.

Fadli Zon misalnya, merupakan anggota Partai Gerindra yang notabene mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Tapi yang harus diperhatikan adalah kepatutan atas tindak tanduk mereka. Jangan malah bikin situasi unjuk rasa semakin memburuk. Seharusnya ikut mencairkan suasana," lanjutnya.

Menurut Asrul, tidak menutup kemungkinan anggota Komisi II DPR RU juga turun ke jalan pada unjuk rasa tersebut.

"Tapi ya itu tadi hanya sebagai pengawas polisi dan penjaga agar demo tidak anarkis. Memastikan demo berjalan damai," tutupnya. (OL-3)