Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KOMISIONER Bawaslu RI Nasrullah menyampaikan media merupakan sesuatu yang bisa membentuk opini publik. Untuk itu, media memiliki peran penting dalam rangka menciptakan proses demokrasi dengan baik, khususnya saat gelaran pilkada berlangsung. Hal itu ia utarakan usai acara penandatanganan Kerjasama Metro TV dengan tujuh KPU Daerah.
"Media adalah sesuatu yang bisa membentuk opini publik. Punya peran yang luar biasa terutama dalam rangka menciptakan proses demokrasi dengan baik. Media dapat menciptakan bagaimana proses pilkada dengan cara edukatif dan elegan," terangnya di Kantor Media Group, Jakarta, Jumat (28/10).
Menurutnya, media bisa membuat situasi yang mencekam, bisa menjadi sejuk kembali dan sebaliknya. Untuk itu kehadiran media diharapkan bisa objektif dan memberikan pencerahan kepada publik. "Media juga bisa mengajak peran serta partisipasi masyarakat untuk memilih," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Metro TV melakukan penandatanganan kerjasama dengan tujuh KPUD, yakni DKI Jakarta, Banten, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Gorontalo, Papua Barat dan Aceh.
Adapun yang hadir saat itu, antara lain Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo, Ketua KPU Papua Barat Amus Atkana, Sekretaris KPU Banten Septo Kanaldi, Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi, Ketua KPU Bangka Belitung Fahrurrozi, dan Komisioner KPU Gorontalo Ahmad Abdullah serta Komisioner Bawaslu RI Nasrullah.
Sementara itu, Sekretaris KPU Banten Septo Kanaldi berharap bahwa pelibatan media dalam penyelenggaraan pilkada bisa meningkatkan partisipasi pemilih. Dalam pilkada 2017 mendatang, ia berharap partisipasi masyarakat untuk memilih bisa meningkat.
Hal itu karena saat pilkada 2015 lalu ada salah satu kabupaten di Banten yang memiliki tingkat partisipasi terendah sebesar 50,6%. "Sekarang target kita angka partisipasi pemilih 70%," ujarnya.
Adapun upaya KPUD untuk meningkatkan partisipasi masyarakat tersebut, dengan membuat segmen sosialisasi. Antara lain, sosialisasi bagi pemilih pemula untuk 120 sekolah di 8 kabupaten/kota, 40 segmen untuk goes to campus, sosialisasi bagi pemilih disabilitas, juga melakukan kerjasama dengan komunitas hobi dan waria. "Mudah-mudahan dengan begitu bisa membantu meningkatkan partisipasi," tandasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved