Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
JAKSA Agung M Prasetyo mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menelusuri dokumen Tim Pencari Fakta kasus kematian Aktivis HAM Munir Said Thalib. Dia pun akan menemui Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang memimpin saat kasus itu terjadi.
"Seperti yang saya katakan bahwa kalau diperlukan, saya akan menghadap Pak SBY. Jadi tidak benar ada yang mengatakan Pak Jokowi perintahkan Jaksa Agung periksa SBY" kata Prasetyo di Kompleks Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
Namun, Prasetyo belum bisa memastikan kapan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat ini. Kedati demikian, dia mengapresiasi SBY yang sudah angkat bicara soal keberadaan dokumen TPF Munir itu.
"Mereka juga di antaranya mengatakan tidak menyimpan. TPF sendiri kan sudah dibubarkan. Makanya kita perlu waktulah (untuk menelusuri dokumen)," jelas dia.
Menurut dia, Kejaksaan Agung ingin mencermati secara komprehensif dokumen TPF Munir. Dari sana, mereka akan menentukan nanti langkah-langkah berkenaan dengan rekomendasi dari tim tersebut.
Seperti diketahui, SBY siap memberikan salinan dokumen kepada Presiden Joko Widodo. Sekitar dua pekan terakhir, SBY mengumpulkan pejabat terkait di era pemerintahannya, antara lain mantan Ketua TPF Marsudi Hanafi dan mantan anggota TPF Rachland Nashidik.
Akhir Juni 2005, TPF mengadakan pertemuan dengan SBY. Mereka memberikan enam eksemplar laporan akhir terkait pencarian fakta kematian Munir Said Thalib.
"Secara simbolik naskah pertama diserahkan kepada Presiden SBY dengan disaksikan oleh semua yang hadir. Naskah yang lain dibagikan kepada pejabat terkait," ucap Juru Bicara SBY, Sudi Silalahi, Selasa, 25 Oktober.
Sudi mengaku tidak mengetahui keberadaan dokumen asli laporan akhir TPF. Yang saat ini dipegang SBY hanya salinan, namun Sudi yakin isinya sama dengan dokumen yang asli.
Dia menegaskan, pihaknya akan terus mencari dokumen asli laporan akhir TPF Munir. Sudi berharap siapapun yang mengetahui dokumen itu agar menyerahkannya kepada Presiden Jokowi. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved