Kapolri Naikkan Pangkat 15 Pejabat Tinggi Polri

Nicky Aulia Widadio
25/10/2016 10:51
Kapolri Naikkan Pangkat 15 Pejabat Tinggi Polri
(ANTARA)

KAPOLRI Jendral Tito Karnavian, Selasa (25/10), menaikkan pangkat 15 orang pejabat menengah dan pejabat tinggi Polri. Mereka adalah orang-orang yang dinilai menonjol dan berprestasi.

Dari 15 orang tersebut, satu di antara mereka mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jendral, yakni Moechgiyarto yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol).

Tiga orang naik dari pangkat Brigadir Jendral naik menjadi Inspektur Jendral. Ketiganya antara lain Inspektur Jendral Idham Aziz sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Inspektur Jendral Bambang Sunarwibowo sebagai Asrena Kapolri, serta Inspektur Jendral Ruk Septianda Djambak sebagai Kapolda Aceh.

Sementara yang lainnya merupakan perwira menengah berpangkat Komisaris Besar yang naik menjadi pejabat tinggi berpangkat Brigadir Jendral.

Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan kenaikan pangkat itu merupakan mekanisme yang pasti terjadi di tubuh Polri, mengingat adanya pejabat tinggi yang pensiun.

Sayangnya, ia menilai ada bottleneck pada level perwira menengah Komisaris Besar untuk naik ke pejabat tinggi lantaran jumlah Kombes dan jabatan yang tersedia tidak seimbang.

Untuk itu, ia mengimbau kepada para anggotanya, khususnya yang berpangkat Komisaris Besar untuk berprestasi dan menonjol dalam menjalankan tugas.

"Rekan-rekan yang saat ini dapat promosi adalah bagian dari kesuksesan mereka, sehingga mendapatkan rekomendasi dari para pimpinan untuk mendapatkan prioritas, kenaikan pangkat," kata Tito.

Saat ini, terdapat sekitar 1.000 perwira menengah berpangkat Kombes di tubuh Polri. Sementara jumlah posisi pejabat tinggi yang tersedia hanya sekitar 200 posisi. Pada jajaran pejabat tinggi pun, dalam setahun hanya terdapat 5 hingga 10 orang yang pensiun.

"Ini tidak dapat menampung keinginan dari seluruh yang berpangkat Kombes untuk naik menjadi bintang 1. Jadi diharapkan kepada masing-masing Kombes bisa berprestasi agar dapat menduduki jabatan setingkat lebih tinggi yang sangat terbatas," tukas Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jendral Boy Rafli Amar. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya