Wapres Sebut Perbedaan Jadi Perekat Bangsa

Dheri Agriesta
22/10/2016 20:23
Wapres Sebut Perbedaan Jadi Perekat Bangsa
(ANTARA)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menghadiri Mahasabha XI Parisada Hindu Dharma Indonesia di Surabaya. Kalla mengingatkan perbedaan tidak membuat bangsa terpecah belah, tapi malah menjadi besar.

Kalla mengingatkan Indonesia menjunjung bhineka tunggal ika sebagai dasar negara meski berbeda-beda tapi tetap satu.

"Karena kita berbeda-beda maka kita menjadi besar, karena ketidaksamaan menjadi perekat kesatuan kita," kata Kalla saat membuka Mahasbha XI Parisada di Graha Samudera Bumimoro, Komplek Kobangdikal, Surabaya, Sabtu (22/10).

Kalla mengingatkan, untuk merawat semua itu, setiap masyarakat harus saling menghormati dan bekerja sama. Masyarakat yang saling memuliakan dan menghormati merupakan modal penting bagi kemajuan bangsa dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Negara pun berupaya menjaga keberagaman ini. Salah satunya dengan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap masyarakat. Tidak jarang sebuah kabinet pemerintahan diisi hampir dari semua latar belakang agama dan kepercayaan.

"Di sini hadir menteri yang beragama Hindu (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengan Anak Gde Agung Ngurah Puspayoga), banyak jenderal dan laksamana serta pejabat juga, tanpa membedakan satu sama lain," jelas Kalla.

Kalla mengingatkan, masyarakat punya tugas untuk menjaga keharmonisan ini.

Kata dia, banyak negara yang datang ke Indonesia untuk belajar mengenai toleransi dan keutuhan bangsa, meski memiliki banyak suku bangsa.

"Di dunia ini menjadi tren perpecahan akibat perbedaan, tapi kita makin dekat karena perbedaan ini," pungkas Kalla.

Tidak hanya Kalla, dalam acara ini hadir Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengan Anak Gde Agung Ngurah Puspayoga, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya