Dirut Kobo Media Spirit Minta Maaf kepada Media Massa

Basuki Eka Purnama
20/10/2016 10:36
Dirut Kobo Media Spirit Minta Maaf kepada Media Massa
(Dirut PT Kobo Media Spirit Stefanus Slamet Wibowo. -- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

DIREKTUR Utama PT Kobo Media Spirit Stefanus Slamet Wibowo yang menjadi saksi dalam persidangan kasus suap pengurusan sejumlah perkara hukum yang melibatkan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution mengungkapkan permintaan maafnya terkait kesaksiannya soal pengamanan berita di media massa.

Dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Slamet mengatakan bahwa dirinya memastikan dan meyakinkan seluruh pemimpin media massa khususnya media cetak bahwa tidak sepeser pun dana tersebut mengalir ke pribadi pekerja media sebagai gratifikasi atas ada atau tidaknya pemberitaan terkait klien PT Kobo Media Spirit.

"Saya juga menjelaskan kepada Majelis Hakim bahwa saya mengedepankan dan mengutamakan kebenaran berdasarkan fakta untuk setiap aktivitas pencitraan yang saya kerjakan antara lain, untuk isu yang sudah tayang di media, saya mengupayakan balancing atau hak jawab bagi klien. Sementara, untuk isu yang belum tayang di media, saya mengupayakan permintaan penundaan dengan maksud memberikan kesempatan kepada klien untuk menyiapkan bantahan sehingga memenuhi azas cover both-sides," ungkapnya.

"Saya meyakini telah terjadi chaos atas kesaksian saya di persidangan Rabu itu dan untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak baik individu para pekerja media maupun lembaganya yang sudah terganggu, terlukai dan terzolimi akibat tindakan saya. Saya sungguh menyesal atas apa yang sudah terjadi dan berusaha tidak mengulangi lagi termasuk akan mencoba mencari alternative survival dengan cara hidup yang lain."

"Saya berharap para pekerja media baik secara individu maupun kelembagaan dapat memaafkan saya. Apa yang saya lakukan semata-mata adalah pelayanan kepada klien yang kebutuhan dan situasinya complicated sehingga memaksa saya mengambil langkah kerja seperti ini. Sekali lagi saya sungguh menyesal dan memohonkan maaf kepada semua pihak, termasuk kepada Manajemen Kobo dan Yayasan," imbuhnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya