Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipimpin oleh Djan Faridz resmi mendeklarasikan dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Dukungan itu diberikan lantaran pasangan calon itu dinilai pro kepada umat Islam.
Pada kesempatan tersebut, Ahok-Djarot kompak mengenakan baju kotak-kotak. Hadir pada deklarasi tersebut antara lain Ketua Umum PPP Djan Faridz, Sekjen PPP Dimyati Natakusumah, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Prasetyo Edi Marsudi, dan Sekretaris DPW NasDem DKI Wibi Andrino.
"Beliau (Ahok) ini pro umat Islam. Sayang kalau beliau nanti nggak jadi. Kinerja beliau betul-betul yang sudah dilaksanakan semua program yang pro Islam," ujar Ketum PPP Djan Faridz di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (17/10) petang.
Kekaguman Djan kepada Ahok dimulai ketika dirinya menyodorkan konsep-konsep bagi umat Islam di Jakarta. Saat itu, Ahok malah menjawab bahwa program yang disodorkan oleh Djan tersebut sudah dilakukannya.
"Saya kagum beliau tidak pernah publikasikan apa yang beliau lakukan," kisah Djan.
Pada kesempatan itu, PPP versi Djan Faridz maupun paslon Ahok-Djarot melakukan penandatanganan nota kesepahaman yang berisikan penjabaran program kerja yang harus dilakukan Ahok-Djarot jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI mendatang.
Program kerja yang ditawarkan meliputi dua hal, yakni yang berdampak langsung bagi umat Islam dan bagi warga DKI.
Adapun, program yang berdampak langsung bagi umat Islam antara lain menambah fungsi Islamic Center yang ada di Jakarta Utara untuk menjadi pusat perpustakaan sejarah Islam Indonesia, membangun masjid di setiap wilayah DKI, dan meningkatkan anggaran bagi imam, muazin, ustaz- ustazah, serta marbot masjid dan musala.
Ahok pun menjawab penuturan Djan soal dirinya yang tidak pernah memublikasikan apa yang telah dilakukannya bagi umat Islam.
"Pak Djan Faridz agak kesel sama saya, kenapa kamu bantu bangun masjid, nggak mau ngomong? Saya bilang kalau di kampung saya itu namanya ria," ujar Ahok yang disambut dengan riuh tepuk tangan.
Menurut dia, buat apa disampaikan bila dirinya telah membangun masjid ataupun membantu anak pesantren. Saat itu, cerita Ahok, Djan menyatakan bahwa hal tersebut perlu disampaikan.
"Saya bilang saya bukan orang politik, saya pekerja saja," ucap Ahok membalas pernyataan Djan. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved