Kabareskrim Bekali Penyidik Seluruh Indonesia tentang Pengamanan Pemilu

Meilikhah
13/10/2016 12:18
Kabareskrim Bekali Penyidik Seluruh Indonesia tentang Pengamanan Pemilu
(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

KEPALA Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Ari Dono Sukmanto memberikan pembekalan kepada penyidik Polri seluruh Indonesia tentang sistem aplikasi laporan tindak pidana pemilihan 2017.

Para penyidik itu diberikan pemahaman bagaimana menerima pengaduan pelaksanaan Pemilu, terutama pemilu kepala daerah serentak 2017 yang akan segera berlangsung.

Dalam hal ini, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto meminta jajarannya untuk memaksimalkan sentra pelayanan penegakkan hukum terpadu (Gakkumdu).

"Ketika ada persoalan, Sentra Gakkumdu wajib menerima. Apakah itu termasuk pidana pelanggaran pemilu atau bukan itu tugas penyidik untuk menindaklanjuti temuannya," kata Ari Dono, di Bareskrim Polri, Kamis (13/10).

Kabareskrim juga meminta jajarannya yang ikut mengawal proses pelaksanaan pilkada berlaku harmonis dengan Bawaslu. Dia mengingatkan jangan ada ego sektoral yang kemudian justru saling menghambat pekerjaan pengawalan.

"Jangan ada ego kelembagaan, pekerjaan nanti tidak sinkron. Bareskrim Bawaslu harus harmonis untuk mencari solusi bersama," jelasnya.

Pelatihan Penyidikan dan Sistem Aplikasi Laporan Tindak Pidana Pemilihan 2017 melibatkan sekitar 378 penyidik dari kepolisian seluruh Indonesia. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya