Kapolri Minta Seluruh Kapolda Bentuk Tim Khusus Pemberantasan Pungli

POLRI bertekad memberantas seluruh pungutan liar yang terjadi di seluruh penjuru Indonesia.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan di kantor Kementerian Perhubungan adalan dengan melakukan video converence dengan para kapolda se-Indonesia.

"Saya minta kepada seluruh kapolda untuk membuat tim untuk melakukan Operasi Pemberantasan Pungli yang sasarannya adalah pelayanan publik, mulai dari masalah perizinan, surat, baik maupun di pelayanan instansi Polri seperti SIM, STNK, BPKB, kemudian juga menyangkut sertifikat kepungurusan jenazah di kuburan, KTP, apapun juga yang berhubungan dengan layanan publik," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (12/10).

Tito menegaskan upaya pemberantasan pungutan liar itu merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo dalam menegakan Reformasi Hukum.

Dari operasi ini, Tito juga berharap agar masyarakat bisa terlayani dengan sebagaimana mestinya tanpa harus membayar biaya di luar administrasi.

"Harapan Bapak Presiden dalam reformasi hukum ini, layanan publik bersih dari pungli, kalau tidak bisa bersih nol, paling tidak ditekankan. Dari kami, Polri, 100% mendukung operasi ini," jelas Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan, dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan kemarin, ada tersangka yang akan ditetapkan oleh penyidik.

"Harus (ada tersangka), bila tertangkap ada barang bukti, tertangkap tangan, otomatis pasti ada tersangkanya, nanti akan diumumkan, kan semalam jam 11 baru ditangkap," pungkas Tito. (MTVN/OL-3)