Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
ANGGOTA Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nasrullah mengatakan perlunya audit terhadap lembaga survei yang bermunculan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Hal ini dikatakannya berkaca pada pengalaman saat Pilpres 2014 lalu ketika lembaga survei yang mempunyai hasil yang berbeda.
"Tidak boleh lagi ada sebuah perbedaan yang mencolok seperti Pilpres lalu. Ini yang harus diperkuat lembaga survei, kalau ada yang berbeda bisa diaudit. Bawaslu tidak pada posisi larang lembaga survei tadi, hanya bisa rekomendasi ke asosiasi. Tolong audit ini dan umumkan ke publik mana yang punya integritas dan kredibilitas. Ini kita lakukan karena kita punya preseden waktu Pilpres kemarin," ujar Nasrullah dalam diskusi bertemakan 'Perang Survei Pilkada' di Jakarta, Sabtu (8/10).
Ia melanjutkan, secara metodologi lembaga survei harus jelas mengenai data, populasi dan sampling yang digunakan. Ia mengingatkan lembaga survei adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam pemilu sehingga harus ditempatkan pada porsi yang sesungguhnya.
Lembaga survei, sambung dia, tidak boleh diragukan mengenai kredibilitas, integritas, dan harus menyajikan fakta secara objektif.
"Kalau ada lembaga survei yang tidak benar, sudah sepantasnya diberi sanksi sosial. Ini bisa dilakukan oleh asosiasi yang sudah bekerja sama dengan Bawaslu," tandasnya.
Ia juga berharap kepada semua pihak agar lebih mengedepankan etika dalam kontestasi Pilkada 2017 ini. Ia memahami setiap lembaga survei punya cara kerja sendiri dalam melakukan risetnya tetapi penyampaiannya ke publik harus 'sejuk'.
Menurutnya, di sini lah peran setiap kontestan untuk menjamin dinamika Pilkada yang lebih 'sejuk'.
"Kami penyelenggara pemilu diberi mandat untuk bangun peradaban pemilu yang damai dan santun. Mari sampaikan ke masyarakat arah-arah yang bisa mencerdaskan mereka. Kita ingin ajak kepada para lembaga survei dan juga Timses untuk beri penjelasan ke masyarakat jangan sampai terkesan ingin merebut kekuasaan karena faktor hasrat yang kuat. Masyarakat kita sudah cerdas dan bisa menilai Sebetulnya saat ini pun mereka sudah punya pilihan," pungkasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved