Empat Kali Disclaimer, TVRI Berpotensi Rugikan Negara Rp400 Miliar

Farah Gita
05/10/2016 12:22
Empat Kali Disclaimer, TVRI Berpotensi Rugikan Negara Rp400 Miliar
(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo menanggapi khusus temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait disclaimer untuk TVRI. TVRI diketahui secara berturut-turut disclaimer.

Ketua BPK Harry Azhar menyebut TVRI berpotensi merugikan negara dalam jumlah besar.

"Presiden menanggapi secara khusus TVRI karena sudah empat tahun disclaimer. Ada sekitar hampir Rp400 miliar potensi kerugian di sana," ujar Harry setelah melaporkan ikhtisar hasil pemeriksaan semester (IHPS) I 2016 kepada Presiden, di Kantor Presiden, Rabu (5/10).

Sementara itu, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, Presiden langsung mengambil langkah soal ini. Pemerintah segera menegur TVRI.

"Disclaimer empat kali. Presiden telah menginstruksikan Mensesneg Pratikno untu segera menyurati secara resmi TVRI," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).

Tidak hanya kepada Mensesneg, pimpinan DPR diminta bergerak. Sebab, proses pemilihan direksi TVRI terjadi melalui dewan pengawas yang berproses lewat DPR.

Empat kali disclaimer menunjukkan tidak ada respons baik dari direksi TVRI. Kondisi ini, tegas Pramono, cukup berbahaya.

"Karena ada kemungkinan bukan hanya temuan dari proses managerial tetapi jangan sampai kemudian aset-asetnya juga dijual," ucap pria yang sempat menjadi wakil ketua DPR ini. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya