Masyarakat Era Digital Masih Sangat Pancasilais

MASYARAKAT Pancasila melakukan audiensi dengan Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Jumat (30/9), di ruang Yudha Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.

Selain dalam rangka silaturahim, momentum itu digunakan untuk mendiskusikan beberapa isu terkini termasuk apresiasi Pangkostrad terhadap semangat publik mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di keseharian mereka dalam bentuk foto.

Masyarakat Pancasila memang bekerja sama dengan Kostrad mengadakan lomba foto dengan tema ‘Pancasila is ME’, dimana berhasil menjaring 2.500 foto dari sekitar 860 peserta, sepanjang periode lomba pada 17 Agustus hingga 25 September 2016. Acara itu terkait dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.

Antusiasme tersebut, menurut Pangkostrad, merupakan sesuatu yang harus diapresiasi. Karena, hal itu menjadi cerminan betapa nilai-nilai Pancasila ternyata masih sangat menyatu dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat kita.

Foto, menurut Pangkostrad, menjadi sarana yang menarik untuk merealisasikan makna Pancasila dalam pikiran setiap individu masyarakat Indonesia. Dengan demikian, masyarakat bukan sekadar menghapal butir-butir Pancasila saja.

Sementara itu, Presidium Masyarakat Pancasila Takwa Fuadi mengaku cukup terkejut dengan respon masyarakat pada lomba ini. Ia menjelaskan dari ribuan foto yang masuk peserta lebih dominan memilih sila pertama, kedua, ketiga dan kelima sebagai tema foto, dibandingkan sila keempat.

“Kami melihat betapa masyarakat sangat mempertahankan semangat saling menghargai, saling membantu dalam kehidupan keseharian mereka. Ini juga menjadi bagian diskusi yang menarik bersama Pangkostrad,” kata Takwa.

Dalam audiensi tersebut, menurut Takwa, baik Masyarakat Pancasila maupun Kostrad sepakat dan optimistis ajang kreatif seperti lomba foto akan menjadi medium yang baik dalam memupuk semangat Pancasila di sanubari masyarakat Indonesia. Dengan demikian, kelak acara serupa diharapkan bisa menjadi agenda tahunan bersama. (RO/OL-3)