Kadiv Propam Baru Sebut tidak Ada Jaminan Polisi Bersih

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian melantik Kadiv Propam Polri baru Brigjen Idham Aziz. Seperti diketahui, beberapa pekan lalu. dikabarkan beragam masalah yang membelit petuga Polri, di antaranya adanya yang bermain kasus narkoba hingga diduga lakukan kekerasan.

Idham Aziz selaku Kadiv Propam baru mengaku memang tidak ada jaminan setiap anggota polisi bisa bersih dari hal negatif.

"Tidak ada jaminan. Kau cek kerja saya sehari-hari. Kau yang awasi saya," ucap Idham di Mabes Polri, Jumat (30/9).

Idham menampik bahwa kesalahan yang dilakukan oleh petugas kepolisian pun bakal dimaafkan oleh pihak Propam selaku polisinya polisi.

"Tidak ada itu. Itu kan persepsi," tegasnya.

Tapi dia memastikan dirinya tidak pandang bulu. Pihaknya, kata Idham, bakal tegas ke semua polisi yang memang terbukti berbuat salah.

"Saya akan tegas. Saya tidak kiri, tidak kanan. Saya lurus saja. Kalau dia salah ya salah, kalau benar ya benar. Prinsipnya, tidak boleh menyalahkan orang yang benar, tidak boleh membenarkan orang yang salah. Itu saja," bebernya.

Pengawasan yang dilakukan, lanjut Idham, dilakukan dengan pengawasan yang melekat. Selain itu segala peraturan wajib dipatuhi anggota Polri.

"Kalau dia melanggar itu, dia bisa melanggar karena pribadinya, karena disiplin, karena etika. Kalau harus dipidana, ya dipidana," tegas Idham.

Selain itu, seluruh anggota Polri, ujar Idham, harus mematuhi segala aturan dan koridor yang telah dibuat.

Idham mengatakan patuh mengikuti kebijakan yang telah dibuat oleh Kapolri yakni sistem punishment dan reward.

"Itu kan sudah jelas, kalau anggota polri berjalan sesuai koridor ya kita berikan reward, kalau ada pelanggaran kita tindak," cuap Idham.

Sementara itu, menanggapi kasus yang mendera salah satu pejebat menengah Polri yakni Kombes Krishna Murti terkait adanya dugaan kekerasan dan beredarnya video Krishna di media sosial. Idham masih akan memperlajari.

"Saya akan pelajari dulu, saya kan belum tau konstelasinya," tukasnya.

Hari ini, Jumat 30 September, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak hanya melantik Idham sebagai Kadiv Propam. Tito pun melakukan serah terima jabatan kepada Kapolda Riau, yang sebelumnya dipegang oleh Brigjen Supriyanto, kini digantikan oleh Brigjen Zulkarnaen.

Pun sertijab terhadap Kapolda Maluku Utara, yang sebelumnya diisi oleh Brigjen Zulkarnaen kini diisi oleh Brigjen Tugas Dwi Apriyanto. (MTVN/OL-3)