Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
UNTUK menyelesaikan berbagai masalah di DKI Jakarta, seorang pemimpin Ibu Kota tidak bisa mengandalkan jargon indah dan penampilan fisik semata.
Politikus Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan Jakarta butuh pemimpin yang sudah menghasilkan kerja nyata.
"Saya yakin model kepemimpinan aksi nyata yang dimiliki Ahok yang dibutuhkan masyarakat Jakarta. Jakarta butuh kerja nyata meski tidak populer. Daripada sok populis tapi tidak disampaikan dan masalah tidak teratasi," tegas Nusron di Jakarta, kemarin.
Menurut Nusron, jika seorang pemimpin memilih menjaga citra, setiap kebijakan yang akan diambil pasti selalu mempertimbangkan faktor populis.
"Ahok lain. Jika on the track, dia lakukan. Tak peduli politisasi lawan politik," lanjut dia.
Sementara itu, bakal calon gubernur Anies Baswedan berikhtiar membangun pemerintahan bersih.
Ia mengatakan itu seusai menemani Sandiaga Uno menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di Gedung KPK, kemarin.
"Ini salah satu bentuk ikhtiar membangun pemerintahan bersih, pemerintahan tak korup, dan pemimpin-pemimpin akuntabel," kata Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menambahkan dirinya sudah menyerahkan LHKPN setelah diberhentikan dari jabatan menteri pendidikan dan kebudayaan.
"Saya sudah laporkan," imbuhnya tanpa memerinci total nilai kekayaan.
Sandiaga juga enggan membeberkan jumlah harta kekayaannya ke wartawan.
"Untuk menghargai proses, kami hormati KPK dan KPU," ujar bakal calon wakil gubernur itu.
Bantah simpan aset
Ia mengutarakan penyerahan LHKPN merupakan langkah awal menghadirkan transparansi tata kelola pemerintahan sehat.
"Sebesar 97% nilai harta dan kekayaan saya di Indonesia. Tudingan menyimpan aset di luar negeri, saya bantah dengan data yang disampaikan ke KPK," tandasnya.
Di sisi lain, Ahok menyatakan sudah menyerahkan LHKPN ke KPK dalam rangka pencalonannya kembali sebagai gubernur. Loket LHKPN akan dibuka KPK hingga 3 Oktober.
"Kita sudah masukkan. Masak kita bisa perintah esellon II atau III, kita enggak masukkan (LHKPN)?" ujar dia di Balai Kota.
Ahok pun menjawab tantangan Sandiaga yang menyatakan setiap bakal calon mengikuti program pengampunan pajak.
"Dia nantang orang yang salah. Bedalah saya dengan Sandiaga yang kaya, umpetin uang di luar negeri," pungkas dia.
Terpisah, politikus PDIP Adian Napitupulu menuding berbagai survei yang memenangkan pasangan Agus Harimurti-Sylviana telah direkayasa.
"Kenapa rekayasa? Karena takut kalah. Pencalonan saja baru beberapa hari lalu, bagaimana surveinya," ujar Adian. (Nov/Ima/Nyu/Ssr/Aya/MTVN/Ant/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved