Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kecam Penembakan Donald Trump, DPR: Jadi Pengingat Hargai Perbedaan Pendapat

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
15/7/2024 10:25
Kecam Penembakan Donald Trump, DPR: Jadi Pengingat Hargai Perbedaan Pendapat
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.(MI/Susanto)

KETUA Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengecam dan mengutuk keras insiden penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat menyampaikan pidato kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (13/7) waktu setempat.

"Saya mengecam dan mengutuk keras kejadian penembakan mantan Presiden AS serta calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump," kata Meutya, dikutip, Senin (15/7).

Menurutnya, kekerasan politik yang memberi ancaman terhadap demokrasi tidak dapat ditoleransi, apa pun bentuknya. 

Baca juga : Trump Ditembak, Komisi I DPR: Kekerasan Politik Tak Dapat Tempat di Masyarakat

"Kekerasan politik dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat di tengah masyarakat kita. Kita harus berani melawan segala bentuk kekerasan yang mengancam demokrasi," kata Politisi Fraksi Partai Golkar itu.

Meutya memandang insiden penembakan yang dialami Trump tersebut dapat menjadi momen reflektif untuk senantiasa menghargai perbedaan pendapat dalam berdemokrasi.

Kejadian ini, kata dia, menjadi momen untuk mengingatkan semua pihak terus menghormati sistem demokrasi dan adanya perbedaan pendapat. Ia turut menyampaikan belasungkawa atas peristiwa nahas yang dialami oleh Trump tersebut.

"Kami turut berbelasungkawa dan menyampaikan rasa duka mendalam terhadap para korban, dan berharap Donald Trump serta korban lainnya segera pulih," tandasnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya