Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KAPOLRI Jendral Tito Karnavian mengapresiasi terobosan berbasis teknologi di jajaran lalu lintas Polri, khususnya layanan SIM daring. Ke depannya, ia berharap ada lebih banyak lagi pelayanan berbasis daring sehingga bisa mempermudah akses masyarakat.
Layanan SIM daring, ujar Tito, merupakan terobosan yang menandai adanya modernisasi di sistem layanan.
"Dulu orang dari Papua yang sekolah di Jakarta kalau mau mengurus perpanjangan SIM, dia kembali dulu ke Papua. Ongkosnya lebih dari Rp5 juta, sementara bayar perpanjangan SIM-nya nggak seberapa," tutur Tito saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Polisi Lalu Lintas ke-61 di Jakarta, Kamis (22/9).
Melalui sistem daring, kini, siapa pun bisa melakukan perpanjangan SIM di Kepolisian Lalu Lintas terdekat lantaran data-datanya telah terpusat dalam sistem daring.
Pada 2017 mendatang Kapolri berharap terdapat pula layanan-layanan online untuk perpanjangan STNK dan BPKB. Dengan begitu, masyarakat bisa langsung melakukan perpanjangan melalui situs yang tersedia. Sementara proses pembayaran dilakukan melalui bank.
"Jadi tinggal ambil STNK atau BPKB yang sudah jadi di loket. Ini mengurangi kemungkinan bertemu dengan calo," tuturnya.
Selain peningkatan sistem layanan, Kapolri juga berpesan agar para polisi lalu lintas harus siap turun ke lapangan terutama pada jam-jam rawan macet.
Pada setiap titik macet, lanjutnya, harus ada petugas lantas yang berjaga dan mengurai kemacetan. Hal itu juga berlaku bagi para pimpinan, seperti Kapolsek, Kapolres, hingga Kapolda.
"Bila perlu tidak usah ada apel pagi lebih baik langsung ke titik rawan macet, bantu masyarakat. Kalau macetnya beres di pagi hari baru kumpul dan briefing," tambahnya.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agung Budi Maryoto juga menyatakan akan terus membenahi pelayanan di jajarannya.
Melalui program September Ramah dalam rangka HUT Polantas ke-61, Agung berharap jajarannya mau mengintrospeksi dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Ia juga akan menerapkan sistem reward and punishment kepada setiap anggotanya.
"Saya berharap kita bisa melayani masyarakat dengan hati, kemudian lebih ramah lagi, juga harus humanis," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved