Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) membentuk tim terkait kasus yang menimpa Irman Gusman sebagai Ketua DPD. Irman ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran diduga menerima suap dalam kasus impor gula.
"Kami di DPD berdasarkan kesepakatan di Panitia Musyawarah (Panmus). Kami sepakat membuat tim, Tim Pengkajian Kasus Irman Gusman," kata Wakil Ketua DPD, Gusti Kanjeng Ratu Hemas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9).
Menurut Hemas, pembentukan tim ini merupakan salah satu hasil kesepakatan yang diambil dalam rapat panitia musyawarah, Senin (19/9) kemarin. Nantinya tim akan merumuskan langkah apa saja yang akan dilakukan dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti kasus Irman.
"Yang penting pembentukan dulu. Karena yang terpenting tim ini sedang menggodok inti persoalannya dan saya kira harus cepat karena kita juga akan mengangkat atau mengkaji apa yang sudah dilakukan awak media atau masyarakat melihat kasus Pak Irman," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan, tim ini akan mencari informasi dan akan mengkaji, sehingga diperoleh pemahaman dan informasi yang tepat mengenai masalah yang dihadapi Irman.
"Mencari informasi, dari pihak terkait dan lakukan pengkajian supaya dapat pemahaman yang tepat tentang kasus ini, bukan soal salah dan benarnya Pak Irman, tapi kita dapat gambaran apa sih sebenarnya terjadi soal kasus gula impor, soal penanganan pengadilan untuk bahan pelaksanaan tugas DPD," ujar Farouk.
Tim ini, lanjut Farouk, nantinya akan ditindaklanjuti alat kelengkapan di DPD sesuai dengan masalah yang ditemukan.
"Tim ini nanti akan ditindaklanjuti lagi oleh alat kelengkapan, misalnya soal gula nanti kita oper ke komite soal gula, hukum mungkin ke komite 1 mungkin," ucapnya.
Berikut anggota Tim Pengkajian Permasalahan kasus Irman Gusman:
Farouk Muhammad (Wakil Ketua DPD RI, senator asal NTB), Gusti Kanjeng Ratu Hemas (Wakil Ketua DPD RI, senator asal DIY), Juniwati Tedjasukmana Masjchun Sofwan (senator asal Jambi), Intsiawati Ayus (senator asal DIY), Djasarmen Purba (senator asal Kepri), Ahmad Hudarni Rani (senator asal Kep Babel), Muhammad Asri Anas (senator asal Sulbar), Gede Pasek Suardika (senator asal Bali), Andi Muhammad Iqbal Parewangi (Ketua Badan Kerjasama Parlemen, senator asal Sulsel), Ahmad Subadri (senator asal Banten), Muhammad Afnan Hadikusumo (Ketua Panitia Perancang Undang-Undang, senator asal DIY), Anang Prihantoro (senator asal Lampung). (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved