Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Gerindra menyatakan membuka pintu jika Anies Baswedan ingin bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, menerangkan pihaknya tak menutup kemungkinan Anies untuk bertemu dengan Prabowo, tetapi partainya tak membuka kans untuk mengusung Anies di Pilkada DKI Jakarta.
“Pak Prabowo tidak punya halangan untuk bertemu dengan siapapun selama ini Pak Prabowo bertemu dengan orang yang berbeda pilihan, berbeda pandangan bahkan berbeda politik,” ungkap Muzani, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/6).
Baca juga : Kemungkinan Anies Bertemu Prabowo, Gerindra: Tidak Salah Memulai Komunikasi
“Beliau (Prabowo) merasa bahwa semua pemimpin, semua orang, semua pimpinan adalah orang-orang yang memiliki potensi karena itu Pak Prabowo tidak punya halangan untuk bertemu dengan siapapun,” tegasnya.
Muzani membeberkan bahwa Prabowo tidak memberitahu dirinya terkait ada keinginan dari Anies untuk bertemu dengan Prabowo.
“Sebelum ke sini saya terlambat karena ketemu Pak Prabowo. Pak Prabowo tidak bercerita bahwa ada kehendak atau keinginan dari Mas Anies untuk ketemu kepada beliau dan sampai sekarang belum ada Pak Anies ketemu saya,” ujar Muzani.
Baca juga : Gerindra Heran Keterlibatan Jokowi di Pilpres Diungkit dalam Sidang MK
Sejauh ini, Muzani juga mengaku tak tahu menahu alasan Anies ingin bertemu dengan Prabowo. Intinya, kata Muzani, Prabowo tak menutup diri untuk bertemu dengan siapapun, termasuk Anies.
Sebelumnya, wacana Anies Baswedan untuk bertemu Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto semakin mengemuka. Terakhir, Anies menyatakan siap bertemu Prabowo. Anies tak pernah terpikir akan kontestasi yang tak berujung.
(Z-9)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved