Yusril Sebut PDIP telah Beri Harapan Semu kepada Calon Lain

Antara
20/9/2016 23:33
Yusril Sebut PDIP telah Beri Harapan Semu kepada Calon Lain
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

PAKAR Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra berpendapat keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tetap memilih petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 telah memberikan harapan semu kepada calon-calon lain.

"Karena fit and proper test yang dilakukan tidak berdampak pada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tetap menjagokan keduanya," kata Yusril menanggapi keputusan PDIP yang mendukung Ahok dan Djarot, di Jakarta, Selasa (20/9) malam.

"Saya menghormati apa yang telah diputuskan oleh PDIP karena semua itu sudah melalui mekanisme yang ada didalamnya. Kami ucapkan selamat kepada keduanya. Kami sudah membaca hasil yang didapat ini," katanya lagi.

Menurut dia, meski beberapa waktu lalu PDIP membuka pendaftaran calon Gubernur DKI, tetapi itu ternyata tidak berpengaruh apa pun lantaran hasil yang didapatkan bukan yang dihasilkan dari penjaringan yang dilakukan selama ini.

"Kami sudah sama-sama maklum. Walaupun dilakukan penjaringan dan seleksi, pada akhirnya Ibu Megawati juga yang mengambil keputusan," ujar Yusril.

Menurut dia, meski keduanya (Ahok-Djarot) tidak mengikuti fit and proper tes', pihaknya sangat menghormati langkah itu karena tetap saja yang dipilih itu merupakan orang-orang yang ada di lingkarannya.

"Barang kali setelah diputuskan, Pak Ahok akan jadi kader PDIP," tutur mantan Menteri Hukum dan HAM ini.

Oleh karena itu, Yusril berpesan, di masa yang akan datang, lebih baik partai yang sudah punya pendirian tidak perlu membuka peluang dan memberikan harapan semu kepada orang atau calon lain lantaran akan membuat kecewa calon-calon yang ikut mendaftar.

"Saran saya, ke depan kalau partai itu sudah punya pendirian, lebih baik tidak usah buka peluang ke semua orang," katanya.

Sebelumnya, DPP PDIP mengumumkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Pilkada serentak 2017.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP mengumumkan nama pasangan tersebut di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa malam.

Menurut Hasto, PDIP mempersiapkan pasangan calon kepala daerah secara sungguh-sungguh, antara lain dengan melakukan sekolah bagi para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.

"Pasangan kepala daerah merupakan alat kekuatan politik untuk menyerap aspirasi wong cilik," katanya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya