Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan telah mengusulkan Ridwan Kamil (RK) maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Usul ini ia sampaikan dalam pertemuan ketua umum partai politik dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Mei lalu.
"Ya saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024.
Ihwal pendamping RK, Zulhas menyebut belum dibahas dalam pertemuan. Namun, PAN, kata Zulhas akan mendukung sosok yang mampu membantu RK menang.
"Asal menang siapa saja kita akan dirapatkan ya," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui telah bertemu dengan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) pendukung pemerintah pada akhir Mei 2024. Namun, Jokowi tidak mengungkapkan isi pertemuan tersebut.
"Ketemu (ketua umum partai politik), tetapi tidak berbicara itu (reshuffle kabinet)," tegas Jokowi .(Z-8)
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku belum ada keputusan partai apakah dia akan diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved