Isu SARA Tidak Akan Jegal Ahok Menangi Pilkada

Arif Hulwan
19/9/2016 23:14
Isu SARA Tidak Akan Jegal Ahok Menangi Pilkada
(Ilustrasi---ANTARA)

KEPASTIAN adanya dukungan PDIP kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) malah menggiring nuansa pesta demokrasi Ibu Kota ke ranah isu SARA dan kebencian. Namun, hal itu tak cukup kuat menjegal langkah petahana untuk kembali ke kursinya.

Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi menjelaskan, pilkada DKI yang kreatif serta adu gagasan dan prestasi sebenarnya bakal terjadi seandainya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Wali Kota Bandung Ridwan Kamil jadi maju di PIlkada DKI Jakarta. Bersama Basuki, dua pemimpin daerah itu memiliki prestasi lumayan.

"Tapi karena keduanya enggak jadi ke Jakarta, yang ada bukan adu track record dan prestasi. Tapi kontelasinya adu urat leher dan kemarahan saja. Sulit berharap Pilkada yang menarik. Ini ujian apakah Jakarta sudah bisa lepas dari isu SARA atau tidak," ucapnya, Senin (19/9).

Sejauh ini, lanjut Hasan, lawan potensial yang mulai muncul ialah pasangan Sandiaga Uno-Mardani ALi Sera. Dua politikus ini, maupun politikus lainnya yang masih digadang-gadang untuk maju namun belum ada dukungan resmi dari parpol, belum memiliki prestasi mumpuni di mata warga laiknya Basuki, Risma, dan Ridwan.

"Isu-isu SARA itu mungkin tidak keluar dari mereka (paslon lawan Basuki). Bisa jadi keluar dari massanya," imbuh Hasan.

Lewat survei lembaganya Hasan sempat memetakan adanya sekitar 30% warga DKI Jakarta yang tak akan memilih Basuki apapun alasannya. Ini merupakan pangsa pasar bagi parpol-parpol non-pengusung Basuki.

Dia memprediksi adanya tiga paslon di Pilkada DKI 2017. Sebab, masih ada parpol yang tadinya di koalisi kekeluargaan yang tak puas dengan komposisi Sandiaga-Mardani. "Kalau begini kemungkinan besar masih petahana yang unggul," tutup Hasan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya