Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HUBUNGAN Indonesia dengan Amerika Serikat perlu ditingkatkan, tidak hanya dalam bidang investasi tetapi juga kerja sama intelijen. Sepanjang sejalan dengan kepentingan nasional.
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono, saat menjadi pembicara dalam acara konferensi kebijakan luar negeri Indonesia, di Jakarta, Minggu (18/9).
Dalam rilis yang diterima wartawan, Diaz menjelaskan kerja sama bilateral lainnya harus dikembangkan dengan AS dan negara lain, misalnya, kerja sama masalah intelijen, terutama yang berhubungan dengan kejahatan siber.
Tidak hanya persoalan di bidang intelijen, Diaz juga memberikan pandangan terkait kontroversi penutupan penjara Guantanamo Bay, Kuba. Penjara Guantanamo menjadi perhatian Indonesia karena adanya Hambali di sana.
Selain itu, terkait Indonesia yang akan bergabung dalam Kemitraan Trans Pasifik atau Trans Pacific Partnership (TPP). Diaz menilai konstalasi politik di AS saat ini, dari kedua calon Presiden Amerika Serikat (AS) tidak terlalu tertarik dengan gagasan Kemitraan Trans Pasisik ini.
"Masalah TPP. TPP penting diangkat karena Presiden Jokowi menyatakan keinginan untuk masuk ke TPP. Namun, kedua kandidat, Hillary dan Trump, tampak tidak tertarik untuk meneruskan agenda TPP itu,” kata Diaz.
Selain itu, kata dia, untuk berjalan, TPP harus diratifikasi oleh Kongres dan tampaknya dengan komposisi Kongres seperti sekarang ini yang kurang pro-Obama, akan sulit untuk diratifikasi oleh Kongres.
“Jadi, tidak akan ada perbedaan apakah Trump atau Hillary terpilih,” ucapnya.
Seminar dengan topik ‘In the era of Trump and Clinton, Do We Want the US in Asia Perspectives on America's Role in Indonesia and the Asia Pacific’, tersebut dihadiri oleh mantan diplomat Indonesia, diplomat asing, dan mayoritas mahasiswa. Konferensi kebijakan luar negeri ini digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
FPCI adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal pada 2014 silam. Lembaga tersebut mempunyai misi mempromosikan dan mempertajam internasionalisme positif Indonesia pada bangsa dan dunia. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved