Peluang PDIP bakal Usung Ahok-Djarot masih Terbuka

Ssr
17/9/2016 06:10
Peluang PDIP bakal Usung Ahok-Djarot masih Terbuka
(ANTARA/M Agung Rajasa)

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memutuskan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih diyakini mempertimbangkan secara komprehensif seluruh aspek sebelum menentukan pilihan.

"Saya yakin pada akhirnya PDIP akan dukung Ahok (sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) dengan berbagai alasan," kata politikus PDIP Maruarar Sirait, di Jakarta, kemarin.

"Soal kinerja tinggi sekali, ada banyak perbaikan pelayanan publik di Jakarta, mengatasi banjir lebih baik, transportasi massal disiapkan dengan baik," imbuhnya.

Dia menyatakan elektabilitas Ahok di berbagai survei juga masih teratas.

"Walau dihantam berbagai isu, elektabilitas Ahok sangat tinggi. Berarti fundamen atau ketahanan dia tinggi," ujarnya.

Namun, ungkap Maruarar, Ahok mesti memperbaiki komunikasi politiknya.

"Belajarlah dengan Pak Jokowi yang punya figur kuat, kinerja baik, punya cara santun. Kalau bisa lakukan itu, tentu Ahok lebih mudah memenangi Pilkada Jakarta," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan partainya akan menjadi partai pengusung di pilkada DKI Jakarta.

Juga dipastikan, Wagub Djarot Saiful Hidayat akan dicalonkan sebagai cawagub di Pilgub 2017.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Ahok menegaskan sudah punya dukungan tiga partai, yakni Partai NasDem, Hanura, dan Golkar, yang cukup memenuhi syarat, 24 kursi, untuk maju di Pilgub DKI 2017.

Namun, dia menegaskan bukan berarti dirinya tak masalah jika tidak didukung PDIP.

Ahok menegaskan dirinya cocok berpasangan dengan Djarot.

Untuk itulah, lanjut Ahok, Djarot juga segera mengupayakan dukungan PDIP untuk mengusung mereka.

"Kalau Djarot cocok. Lu kalau cocok sama gue, lu siapin tiket dong kalau mau sama gue. Kalau mau, ya, kita maju," kata Ahok seperti dilaporkan Metrotvnews.com.

Baik Ahok maupun Djarot sama-sama merasa cocok dalam memimpin Jakarta.

Keduanya pun sama-sama siap memimpin Jakarta kembali.

Namun, hingga kini PDIP belum memberikan tiket kepada keduanya.

"Jadi sederhana saja. Kalau sudah maju, orang mau pilih enggak pilih, ya, terserah orang Jakarta nantinya," tegas Ahok. (Ssr/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya