Jajak Pendapat CSIS: Tingkat Kepuasan Petani Meningkat

Andhika Prasetyo
16/9/2016 17:11
Jajak Pendapat CSIS: Tingkat Kepuasan Petani Meningkat
(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

CENTER Strategic and International Studies (CSIS) mengungkapkan, pada 2016, 66,5% petani Tanah Air mengaku puas terhadap program dan kebijakan pertanian pemerintah. Jumlah tersebut menanjak dari 2015 yang tingkat kepuasannya hanya mencapai 50,6%.

"Kami menemukan kepuasan publik yang meningkat. Rata-rata, masyarakat yang bekerja sebagai petani di perdesaan lebih optimis dan bahagia," ujar Ketua Departemen Politik dan Hubungan International CSIS Vidhyandika Perkasa di Jakarta, Jumat (16/9).

Hasil jajak pendapat yang dilakukan terhadap seribu responden acak dari 34 provinsi itu sesuai dengan meningkatnya skor ketahanan pangan nasional yang dirilis lembaga riset internasional the Economist Intelligence Unit (EIU) dari 46,8 pada 2012 menjadi 50,6 pada 2016.

"EIU turut memantau pembangunan pertanian Indonesia. Lembaga tersebut, melalui data Global Food Security Index (GFSI), menempatkan Indonesia di posisi 71 dari 113 negara dunia. Naik dari tahun sebelumnya yang berada di peringkat 74," terangnya.

Skor indeks GFSI secara keseluruhan, ungkap Vidhyandika, ditentukan oleh tiga aspek yakni keterjangkauan, ketersediaan dan kualitas serta keamanan.

"Masing-masing aspek memiliki indikator tersendiri sebagai alat untuk menilai keberhasilan suatu negara dalam menjalankan progran ketahanan pangannya," lanjutnya.

Selain di bidang pertanian, CSIS menyebutkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah juga dirasakan masyarakat di sektor maritim.

"Hal tersebut harus dijaga. Pasalnya, rasa optimis dan kepuasan tersebut akan luntur jika kesenjangan ekonomi antar masyarakat miskin dan kelas menengah terus terjadi." (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya