Tiga Partai Siapkan Pendamping Ahok

Nur Aivanni
15/9/2016 06:07
Tiga Partai Siapkan Pendamping Ahok
(Tim MI)

KARENA tak ingin tersan­dera pada jurus the last minute (menit akhir) PDIP dalam mencalon­kan pasangan di Pilgub DKI Jakarta 2017-2022, tiga partai politik yang sejak awal mengusung calon petahana Ba­suki Tjahaja Purnama alias Ahok, yakni NasDem, Golkar, dan Hanura, tengah menyiapkan calon Wakil Gubernur DKI untuk mendampinginya.

Juru bicara Tim Pemenangan Ahok, Miryam S Haryani, mengata­kan tiga partai itu menghormati keputusan PDIP jika tidak mengga­dang Gubernur DKI tersebut sebagai calon DKI-1.

Maju tak gentar, tiga partai itu akan tetap meneruskan Ahok seba­gai calon gubernur berikut calon pasang­annya.

“Kita juga punya kandidat (calon wakil gubernur) yang cukup mumpuni,” kata Mir­yam saat dihubungi, kemarin.

Namun demikian, mereka akan membe­rikan kesempatan kepada PDIP un­tuk ambil sikap sampai akhir pekan ini.

“Kami menunggu proses dari PDIP. Insya Allah, ming­gu ini semua final karena tanggal 19 September harus sudah selesai se­mua,” terangnya.

Menurut dia, meski berkomitmen menye­rahkan cawagub kepa­da Ahok, ketiga parpol itu meng­usulkan kandidat ialah seorang po­litikus. Saat ditanya apakah po­litikus itu berasal dari ketiga par­pol pengusung, Miryam tak menampiknya. “Dari dalam parpol sendiri,” tandasnya. Namun, ia enggan menyebut siapa kandidat itu.

Tiga partai, yakni NasDem, Golkar, dan Hanura, memiliki jumlah 24 kursi di DPR DKI. Itu melebihi persyarat­an minimal pencalonan 22 kursi.

Sebelumnya, berembus kabar bahwa PDIP akan mengegolkan duet yang sekarang berkuasa, Ba­­suki Tjahaja Purnama-Djarot Sai­ful Hidayat. Akan tetapi, Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat me­nampiknya.

“Kita pastikan bah­wa PDIP akan mengusung calon sendiri,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/9).

Alhasil, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bakal menyam­pingkan mantan Bupati Belitung Timur tersebut dalam pendaftaran pasangan calon di KPU DKI pada 21-23 September 2016.


Daftar hari pertama

Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid, mengemukakan akan mendaftarkan Ahok di hari per­tama pendaftaran. “Tanggal 21 (September) ke KPU DKI,” kata Nusron seusai menemui Ahok di Balai Kota DKI, tadi malam. Mengenai cawagub, Nusron tutup mulut. “Lihat saja nanti ke TKP lang­sung.”

Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari optimistis Ahok bakal me­­raih kembali kursinya. Saat ditanya soal calon pasangan Ahok, Taufik masih menyimpan rapat-rapat. “Kami sudah memiliki, tetapi belum bisa sampaikan. Masih tunggu perkembangan politik,” kata dia.

Pengamat politik Universitas Pa­ramadina Toto Sugiarto menilai kecil kemungkinan PDIP meng­usung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini jadi pesaing Ahok. “PDIP memiliki kader lebih berpe­ngalaman di DKI, yakni Djarot Saiful Hidayat,” jelas dia, kemarin.

Di sisi lain, setelah ditinggal Gerindra dan PKS yang mengusung Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera, PPP sedang menjalin komunikasi intensif dengan PAN, Demokrat, dan PKB. Sekjen PPP Arsul Sani mengaku menimang mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra sebagai cagub.

Cawagubnya, Arsul menyebut, ialah Deputi Gubernur Bidang Pa­­riwisata dan Kebudayaan DKI Syl­viana Murni. Mantan None DKI Jakarta itu dinilai punya rekam je­jak panjang nan mentereng di bi­rokrasi. “Dia perempuan, jadi mewakili perempuan. Itu penting,” jelas Arsul. (Wnd/Kim/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya