Tito Sebut Budi Gunawan Tokoh Fenomenal

Lukman Diah Sari
14/9/2016 13:51
Tito Sebut Budi Gunawan Tokoh Fenomenal
(ANTARA/Widodo S. Jusuf)

JENDERAL Polisi Budi Gunawan kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen. Pihak Polri melakukan upacara pelepasan di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/9). Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kiprah Budi Gunawan selama di Korps Bhayangkara memiliki jasa yang luar biasa.

"Bagi kami pribadi, kami melepas sosok fenomenal di Polri. Kenapa? Karena kiprah dan jasa dari Pak Budi Gunawan yang luar biasa bagi Polri," jelas Tito di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/9).

Lebih lanjut, Tito mengatakan Budi Gunawan memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata, interpersonal skill, listening skill, dan kemampuan berbicara dengan baik.

"Kalau mengobrol tidak pernah menyela, mendengarkan sampai tuntas baru menyampaikan tanggapan dengan baik. Beliau santun dengan semua orang," jelasnya.

Sanjungan terus bergulir. Tito menuturkan, banyak produk Polri besutan Budi Gunawan.

"Semua produk Polri dikomandoi beliau, UU polri, UU soal power Polri semua tidak terlepas dari beliau," imbuhnya.

Tito melanjutkan, posisi Budi Gunawan di lingkaran kekuasaan pun cukup mumpuni. Budi Gunawan pun, kata Tito, cukup fenomenal dengan banyaknya jasa yang ditorehkan Budi.

"Dari reformasi artikultural organisasi, kemudian instrumental meliputi regulasi, dan reformasi kultural. Dalam semua reformasi Budi Gunawan punya peranan penting, terutama reformasi struktural."

"Sistem seperti saat ini dia adalah tim teknisnya. Dia adalah reformasi instrumental seperti undang-undang polri, banyak masukan dan kerja keras dari Budi Gunawan," tambahnya.

Selain itu, jaringan yang dimiliki Budi Gunawan pun cukup luas. Perbaikan kualitas SDM Polri banyak dilakukan.

"Kalau lihat di jalan, polisi menggunakan rotator warna biru itu idenya beliau saat di Polda Bali. Kemudian membangun sentra pelayanan terpadu di Polsek dan Polres itu juga ide beliau," ungkapnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya