Budi Gunawan Dilepas Dengan Upacara Pedang Pora

JENDERAL Polisi Budi Gunawan resmi mengemban jabatan baru sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Mantan wakapolri itu bakal dilepas dengan upacara pedang pora.

"Nanti ada tim pedang pora akan menyusun semacam gerbang. Beliau akan keluar melewati gerbang pora. Itu melewati barisan personel yang menggunakan pedang. Kegiatan namanya pedang pora melalui gerbang pora. Itu akan menyusun gerbang beliau akan lewat di bawahnya. Keluar terus di sini ada beberapa orang diarak sampai naik kendaraan," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/9).

Pantauan di lokasi, dalam acara tradisi dan pengantar tugas Jenderal Polisi Budi Gunawan di PTIK, Rabu (14/9), dihadiri sejumlah perwira pejabat tinggi Polri, anggota DPR RI, dan sejumlah menteri.

Tampak Menko ESDM Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Peasehat Kapolri yang juga mantan Kapolri Awaloedin Djamin, mantan Kapolri Da'i Bachtiar, dan mantan Wakapolri Makbul Padmanegara.

Sementara itu, terlihat juga Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Ruhut Sitompul, Masinton Pasaribu, Nurhayarti, Abu Bakar, dan TB Hasanuddin.

Ada pula Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Irjen (Purn) Pudji Hartanto, dan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan Irjen (Purn) Syahrul Mamma.

Sebelum acara tradisi dan pengantar tugas, dua jenderal polisi yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Jenderal Polisi Budi Gunawan memasuki auditorium PTIK bersamaan.

Dalam acara tradisi dan pengantar tugas Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Syafruddin memberikan sambutannya. Acara tradisi ini, kata Syafruddin sebagai upaya Polri untuk memberikan kenangan kepada Budi Gunawan lantaran banyak memberikan keberhasilan di kepolisian.

"Ini akan jadi sejarah bagi generasi muda polri, sekaligus tantangan kami dan generasi penerus agar jadi insan polri yang lebih baik," jelas Syafruddin.

Syafruddin mengatakan, Budi Gunawan selama ini memiliki komitmen yang tinggi terhadap Korps Bhayangkara dan kecintaan penuh kepada institusi Polri.

"Jenderal Budi Gunawan adalah sosok yang tidak akan pernah dilupakan, semua pemikiran beliau mewarnai pemikiran kita semua. Semua diukir beliau dalam prestasi besarnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Syafruddin mengatakan, upacara tradisi dan pengantar tugas sebagai bentuk kecintaan Polri kepada Budi Gunawan. Pihaknya berharap, agar Budi Gunawan kelak tetap bisa memberi harum nama Korps Bhayangkara.

"Semoga bapak tetep berikan pengabdian terbaik sebagai bhayangkara sejati dan abdi negara, bapak tetap jadi bagian dari polri dan duta bagi polri yang tetap membawa nama harum bagi polri," tuturnya.

Budi Gunawan telah berkiprah selama 33 tahun di Korps Bhayangkara sejak 1983. Berbagai pengalaman dia punya dan banyak bidang tugas yang dibawahi. Kini dia dipercaya sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Bintang empat kini berada di pundaknya. (MTVN/OL-3)