Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KOMISARIS Jenderal Syafruddin resmi dilantik menjadi Wakapolri, Sabtu (10/9). Syafruddin menggantikan tugas dan tanggungjawab Komjen Budi Gunawan yang saat ini sudah menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara. Pada acara sertijab, Tito memimpin pembacaan sumpah jabatan diikuti oleh Syafruddin.
''Akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang 1945. Saya akan menaati segala perundang-undangan, melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan oleh saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab," ucap Syafruddin saat membacakan sumpah di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Usai membacakan sumpah jabatan, Tito dan Syafruddin langsung menandatangi nota serah terima jabatan. Kemudian, Tito menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, Tito mengatakan pemilihan Syafruddin melalui pemikiran matang.
"Pemilihan dari bapak Syafruddin tentunya dinilai dari berbagai aspek, potensi, pengalaman beliau di berbagai tempat, dari operasional komando, sampai pejabat administratif sehingga menempatkan beliau pada posisi ini. Ini adalah hak prerogatif Kapolri," tegas Tito.
Nama Syafruddin memang santer terdengar bakal menggantikan Budi Gunawan. Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) itu dinilai sosok yang pantas menggantikan Budi.
Syafruddin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 April 1961. Dia juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2004.
Kemudian, ia diangkat menjadi Wakapolda Sumatera Utara pada 2009, kariernya makin moncer hingga diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Selatan pada 2010 dan mengemban Kepala Divis Propam Polri pada 2012.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved