Resmi Jadi Jenderal dan Kepala BIN, Budi Gunawan Fokus Benahi Personel

Rudy Polycarpus
09/9/2016 20:15
Resmi Jadi Jenderal dan Kepala BIN, Budi Gunawan Fokus Benahi Personel
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal Pol Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9). Ia menggantikan Sutiyoso yang baru 15 bulan menjabat.

Pengangkatan Budi juga diikuti kenaikan pangkat satu bintang. Ketika menjabat Wakapolri, Budi berpangkat Komisaris Jenderal.

Seusai pelantikan, Budi memaparkan sederet prioritas kerjanya. Menurut mantan ajudan Presiden ke-V Megawati Soekarnoputri itu, Jokowi meminta peningkatan kemampuan dan integritas personel BIN agar semakin profesional.

"Kami lihat ke depan untuk memajukan BIN ke depan agar diisi orang yang super, spesialis, kompeten di bidang intelijen. Sesuai sifat penugasan," ujarnya.

Soal anggaran, Budi mengakui itu sebagai hal krusial untuk meningkatkan kemampuan intelijen yang didukung oleh perangkat yang memadai.

"Sesuai perkembangan zaman, operasi intelijen untuk keamanan nasional cenderung meningkat," tandas perwira tinggi kepolisian yang sempat tersangkut kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Sementara, Sutiyoso memberi masukan kepada Budi sebagai suksesornya. Menurutnya, personel BIN perlu terus diperbaiki, baik secara kuantitas maupun kualitas, karena kemampuannya masih timpang jika dibandingkan dengan jumlah warga negara Indonesia yang harus dilindungi. Jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa.

Menurut Sutiyoso, setidaknya BIN harus mampu menaungi 50% jumlah penduduk Indonesia. Jika tidak, ke depannya akan makin kesulitan menjalankan tugas. Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu optimistis Budi bisa membawa perubahan ke BIN sebagaimana yang ia maksud.

Sutiyoso beranggapan bahwa Budi ialah polisi yang cerdas sehingga BIN bisa banyak berubah di bawah tangannya, terutama menjadi lebih kuat dan profesional. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya