Kontras Minta Tim Investigasi Polri Selidiki Modus Aliran Dana Freddy

Golda Eksa
09/9/2016 18:57
Kontras Minta Tim Investigasi Polri Selidiki Modus Aliran Dana Freddy
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

KOORDINATOR Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar membenarkan pernyataan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf perihal ketiadaan aliran dana dari Freddy Budiman kepada sejumlah perwira tinggi di Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Namun, terang Haris, aliran dana melalui transfer bank diduga dilakukan dengan sistem tidak langsung. Ia berharap tim gabungan pencari fakta (TGPF) bentukan Polri tetap menyelisik informasi testimoni gembong narkoba tersebut.

"Ya, kalau dari Freddy tidak mungkin langsung ke (transfer) ke petinggi-petinggi Polri. Yang harus dicari adalah modus pemberian uangnya," ujar Haris saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Jumat (9/9).

Menurut Haris, TGPF sejatinya tidak terpaku dengan keterangan PPATK dan mengganggap persoalan sudah selesai. Harus diusut mata rantai yang mengindikasikan telah terjadi transaksi keuangan.

Sebelumnya, Mohammad Yusuf memastikan ada tiga nama oknum yang disebut di dalam rekaman audio visual Freddy. Video itu dibuat Freddy sebelum proses eksekusi mati di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah, 28 Juli 2016.

"Kita temukan oknum tapi bukan ke petinggi Polri atau BNN. Pokoknya ada (penyebutan nama oknum), tapi bukan petinggi (pejabat negara)," tandasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya