Ratusan WNI Diduga Berhasil Naik Haji Lewat Filipina

M Rodhi Aulia
08/9/2016 15:50
Ratusan WNI Diduga Berhasil Naik Haji Lewat Filipina
(MI/M.Irfan)

MENTERI Hukum dan HAM Yasonna Laoly menduga terdapat ratusan warga negara Indoenesia yang berhasil berangkat haji melalui Filipina pada tahun ini. Namun, Yasonna mengaku tidak tahu identitas mereka.

"Diperkirakan 500 sampai 700 jemaah haji Indonesia yang menggunakan paspor Filipina telah berangkat dan sekarang berada di Arab Saudi," kata Yasonna dalam rapat kerja di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).

Menurut Yasonna, itu akan menjadi persoalan ketika para jemaah tersebut selesai melaksanakan ibadah haji. Pasalnya, mereka akan pulang melalui Filipina.

"Ini persoalan. Kemana mereka akan pergi. Dengan paspor Filipina mereka akan kembali ke Filipina. Pasti akan ditahan dan diperiksa kembali di sana," ucap dia.

Yasonna menegaskan jemaah haji Indonesia yang berangkat lewat Filipina adalah korban mafia-mafia travel. Sebab, mereka hanya mengantongi paspor Filipina tanpa bersumpah pindah kewarganegaraan.

Yasonna menambahkan, Presiden Jokowi sudah melobi Presiden Filipina Rodrigue Duterte terkait permasalahan jemaah haji yang terlanjur berangkat ke Tanah Suci. Hasil lobi itu positif.

"Saya dapat informasi dari Ibu Menteri Luar Negeri langsung, (Retno Marsudi), pembicaraan Pak Presiden Jokowi, Menlu, dengan Presiden Duterte yang ini (di Tiongkok), akan bisa langsung dibawa pulang ke Indonesia (tanpa via Filipina). Nanti penanganannya seperti apa sedang kita bicarakan," ungkap Yasonna.

Setibanya di Indonesia, lanjut Yasonna, pihaknya akan mewawancari para jemaah tersebut untuk mencari biro travel yang memberangkatkan mereka. Yasonna tidak segan-segan meminta Polri menindak biro travel nakal ini.

Terkait 177 WNI yang gagal berangkat dan sempat ditahan di Filipina, 168 di antaranya sudah dikembalikan. Sisanya tetap bertahan di Filipina untuk menjadi saksi di pengadilan setempat. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya