KPK Geledah Rumah Pribadi dan Kantor Baru Zulfikar

Dwi Apriani
07/9/2016 14:06
KPK Geledah Rumah Pribadi dan Kantor Baru Zulfikar
(ANTARA)

TIGA rumah pribadi milik tersangka kasus suap ijon Zulfikar Muharrami yang melibatkan Bupati Banyuasin Yan Anton didatangi dan digeledah tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tim datang ke tiga rumah yang berada di Jalan Tanjung Sari 2 RT 033/RW 007, Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang sekitar pukul 09.00 WIB.

Penggeledahan oleh KPK dikawal ketat beberapa anggota kepolisian dengan seragam lengkap dan bersenjata.

Ketua RT 033 RW 007, Ibrahim mengatakan sekitar pukul 08.00 WIB, tim KPK mendatangi rumahnya untuk minta izin melakukan penggeledahan di rumah pribadi Zulfikar.

Ia menjelaskan, Zulfikar sudah tinggal di rumah tersebut sejak 3 tahun lalu, berawal dari rumah pertama nomor 22. Kemudian dalam waktu satu tahun belakangan, Zulfikar membangun dua rumah mewah yang tepat berada di depan rumah lama.

Dua rumah baru tersebut belum dipasang nomor rumah dan masih terlihat baru selesai dicat.

"Ini memang rumah dari warga kita, Zulfikar. Dua rumah baru ini pun milik Zulfikar. Dia dikenal sebagai pengusaha, sering terlihat beraktivitas karena memang sudah sekitar 3 tahun tinggal di rumah lama," jelasnya.

Ibrahim mengatakan, Zulfikar dikenal mampu bersosialisasi dengan baik kepada seluruh warga sekitar. Bahkan, jika ada hajatan di kampung tersebut, Zulfikar kerap memberikan sumbangan dan bantuan, bahkan berpartisipasi dalam acara yang dilaksanakan.

"Beberapa waktu terakhir, rumah lama No 22 itu dijadikan seperti kantor. Tapi tidak tahu kantor apa dan bergerak di bidang apa," tutur Ibrahim.

Warga setempat Sumajid, yang rumahnya berada di sekitar rumah Zulfikar mengakui bahwa rumah Zulfikar memang ada tiga, yakni satu rumah lama dan dua rumah baru selesai dibangun.

"Zulfikar sudah cukup lama di sini. Kami tahu dia pengusaha. Bahkan dia baru bangun dua rumah mewah itu pada akhir tahun lalu dan baru bulan lalu selesai. Tapi sekarang sudah ditempati keluarganya dan rumah lamanya itu infonya dijadikan kantor," beber Sumajid.

Dari pantauan, ada sekitar tiga mobil yang dikendarai oleh tim dari KPK. Mulai pukul 09.00 WIB hingga saat ini, tim KPK masih berada di dalam rumah dan kantor milik Zulfikar. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya