Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
ANGGOTA Komisi I DPR RI Charles Honoris menilai, perdebatan apakah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dari kalangan militer atau sipil tidak perlu lagi diperuncing mengingat Presiden telah mengusulkan Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal. Apalagi, Budi dinilai sosok yang mumpuni untuk memimpin lembaga telik sandi itu.
"Saya rasa sudah tidak relevan, yang penting adalah sosok. Dan saya rasa Pak Budi Gunawan mampu untuk memimpin lembaga intelijen," kata Charles di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).
Charles mencontohkan, di negara maju seperti Amerika Serikat, Direktur CIA tidak selalu dari militer. Begitu pula lembaga intelijen Inggris, M16. Dalam kurun waktu 20 tahun, kepemimpinan M16 justru dipimpin oleh sipil.
Menurut charles, yang paling penting ialah, jangan sampai isu sipil dan militer itu dibesar-besarkan. Yang paling penting hasil dari kinerja Budi Gunawan nantinya.
"Yang penting kan hasil kerja dan saya yakin Pak Budi Gunawan mampu melakukan perubahan-perubahan di BIN sehingga kerja-kerja BIN lebih efektif membantu pemerintah," ujarnya.
Dia juga meminta jika nanti menjabat sebagai Kepala BIN, Budi dapat membangun koordinasi dan komunikasi baik antarlembaga atau dengan penegak hukum.
Dengan begitu, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, kinerja BIN dapat lebih maksimal dalam menjaga keamanan negara. Hal itu menurutnya sangat penting. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga lembaga intelijen lainnya di dunia.
"Misalnya di Amerika dalam Kongres Amerika telah mengeluarkan laporan bahwa kejadian WTC karena lemahnya koordinasi antara CIA dan penegak hukum, sehingga informasi yang sudah didapatkan oleh CIA tidak bisa ditindaklanjuti penegak hukum," jelas dia.
Namun saat ini, Amerika telah mempunyai sistem. Berbagi informasi yang mewajibkan setiap badan intelijen dan lembaga penegak hukum mengkoordinasikan dan saling berbagi informasi.
Dia berharap, sistem itu bisa diterapkan di era kepemimpinan Budi Gunawan.
"Saya yakin Pak Budi Gunawan mampu melakukan itu. Beliau juga piawai dalam membangun komunikasi dan kordinasi baik di internal maupun antar lembaga," jelas dia. (MTVN/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved