Mendagri Tunggu KPK Terkait Bupati Banyuasin

MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku masih menunggu pemberitahuan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memutuskan pencopotan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dari jabatannya.

"Kami tunggu pengumuman resmi dan pemberitahuan dari KPK dahulu untuk mengambil keputusan terkait hal (pemberhentian) itu," kata Tjahjo dalam pesan singkat yang diterima, Minggu (4/9) malam, saat dikonfirmasi mengenai status Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian setelah ditangkap KPK.

Mendagri menyayangkan terkait masih adanya kepala daerah yang ditangkap KPK karena diduga terlibat kasus suap proyek di wilayah pimpinannya.

"Kasihan pemilihnya dalam Pilkada yang lalu," ujar Mendagri.

Ia juga mengingatkan seluruh kepala daerah di Indonesia untuk berhati-hati mengeluarkan kebijakan agar kemudian tidak mengarah pada tindakan korupsi.

KPK melakukan penangkapan melalui operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian.

KPK kini punya waktu 1 x 24 jam untuk memeriksa orang-orang yang terkena OTT sebelum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. (Ant/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama

Headline

Mendagri Tunggu KPK Terkait Bupati Banyuasin

Pembiaran Krisis Marawi Lemahnya Diplomasi RI

Gaji Ke-13 dan THR Berkah atau Bumerang?

Demokrasi di PTN Tinggal Teori

Adios Zaman Sembunyi Pajak!

Mewaspadai Bahaya Persekusi

Menghidupkan Semangat Pancasila

Informasi

Rubrikasi

Opini

Ekonomi

Humaniora

Olahraga

Weekend

Video

Sitemap