Pelaku Bom Bunuh Diri Sudah Putus Asa

Ardi Teristi
29/8/2016 18:23
Pelaku Bom Bunuh Diri Sudah Putus Asa
(ANTARA FOTO/HO)

MANTAN Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif menyampaikan, pelaku bom bunuh diri adalah orang yang punya filsafat hidup berani mati, tetapi tidak bernani hidup.

"Ini namanya teologi maut," kata dia, Senin (29/8). Menurut dia, perilaku tersebut tidak hanya merusak citra Islam, tetapi juga menampar kemanusiaan.

"Mengapa begini? Karena mereka sudah putus asa, karena dunia sudah tidak ada harapan lagi. Lalu cepat cepat mati mudah-mudahan banyak bidadarinya (setelah mati). Itu kan palsu," kata pria yang akrab disapa Buya Syafii tersebut.

Buya mengatakan, orang yang menjadi pengantin bom bunuh diri biasanya berusia belasan tahun. Yang berasal dari Sukabumi, misalnya, masih duduk di SMP.

Menurut dia, pengantin bom bunuh diri telah dicuci otaknya. Mereka menjadi orang yang merasa benar di jalan yang sesat.

Pernyataan Buya Syafii tersebut terkait dengan peristiwa upaya bom bunuh diri di Gereja Katolik Santo Yosep, Medan, Sumatera Utara. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya