Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
INDONESIA Police Watch (IPW) menilai kelompok teroris atau radikal sudah mulai melebarkan sayap lagi. Penilaian itu diutarakan setelah adanya percobaan bom bunuh diri di Gereja Santo Yosef Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan teroris ingin menunjukkan bahwa gerakan mereka tidak mati malah bisa merekrut para 'pengantin' dari luar Jawa.
"IPW mencatat, selama ini, sebagian besar pelaku bom bunuh diri atau 'pengantin' berasal dari Jabar atau wilayah Jawa lainnya. Tapi, kasus Medan menunjukkan bahwa 'pengantin' dari luar Jabar pun bisa muncul menebar teror bom bunuh diri, meski gagal," kata Neta dalam keterangan tertulis, Senin (29/8).
Neta menjelaskan, atas hal tersebut Polri perlu mengusut tuntas kasus bom Medan agar bisa diungkap sampai ke akar. Neta juga meminta agar Polri bisa mengungkap perekrut dari luar Jawa tersebut.
Neta juga meminta agar pelaku yang tertangkap, IAH, dijaga maksimal agar tetap hidup dan terhindari dari serangan orang lain maupun melakukan aksi bunuh diri di tahanan untuk menutup jaringannya.
"Dari kasus bom Medan patut jadi pertanyaan juga kenapa serangan terhadap stabilitas keamanan sejak dua bulan terakhir atau sejak Tito Karnavian menjadi Kapolri datang bertubi-tubi. Mulai dari kerusuhan Tanjung Balai, Aceh, Tanah Karo, perusakan Polres Meranti, pembakaran Polsek di Jambi dan Papua serta upaya bom bunuh diri di Medan. Apa yang terjadi sesungguhnya? Apakah untuk menjatuhkan citra Polri atau untuk menjatuhkan kredibilitas Tito sebagai Kapolri?" tanya Neta.
Neta meminta intelijen Polri untuk bekerja keras dalam melakukan pengungkapan. Selain itu, BIN juga perlu maksimal membantu Polri agar jajaran intelijen tidak terus menerus dituding kecolongan.
Selain itu, Polri juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan bersikap tegas dalam menindak serta membersihkan kantong-kantong radikalisme yang berpotensi menjadi kelompok anarkis maupun kelompok terorisme di Indonesia.
"Sehingga gerakan aksi-aksi anarkis dan teror tidak terus menerus menjadikan Polri sebagai bulan bulanan," pungkas Neta.
Sebelumnya, seorang remaja berinisial IAH mencoba meledakan bom bunuh diri di rumah ibadah Santo Yosef, Jalan Dr. Mansyur, Kota Medan, Sumatera Utara, namun gagal.
Sebelum meledakan bom, IAH lebih dulu menyerang Pastor Albert S Pandingan yang sedang berkhotbah di depan mimbar. IAH menghampiri Albert sambil membawa sebilah pisau dapur dan menggendong bom yang dirakit dengan pipa kuning.
Albert terkena sabetan pisau di lengan kirinya. Namun, jemaat yang tengah beribadah langsung membekuk pelaku dan menyerahkannya ke polisi. Bom yang dibawa IAH tidak sempat meledak. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved