Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MANTAN Kalapas Nusakambangan Batu, Cilacap, Jawa Tengah Liberty Sitinjak menjalani pemeriksaan terkait kebenaran testimoni mendiang gembong narkoba Freddy Budiman, Senin (29/8).
Pemeriksaan berlangsung di Kantor Kanwil Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT), Jalan WJ Lalamentik, Oepoi, Kota Kupang oleh tim investigasi Polri yang dipimpin Komjen Dwi Priyatno.
Sitinjak yang kini menjabat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM NTT, diperiksa sekitar 08.00 WITa. Wartawan yang akan meliput pemeriksaan Sitinjak tidak diperbolehkan memasuki halaman gedung kantor tersebut.
"Tidak bisa masuk (halaman kantor Hukum dan HAM), tunggu sampai selesai pemeriksaan," kata Humas Kanwil Hukum dan HAM NTT Yustina Lema.
Sitinjak juga akan ditanyai soal dugaan setoran uang miliaran rupiah kepada pejabat Mabes Polri seperti yang disebutkan Koordinator Kontras Haris Azhar saat Freddy Budiman menceritakan pengalamannya yang kemudian dituangkan dalam tulisan berjudul 'Cerita Busuk dari Seorang Bandit'.
Dalam testimoni tersebut juga disebutkan ada permintan pencabutan dua kamera pengintai (CCTV) yang ditempatkan di depan sel Freddy Budiman.
Menurut Liberty, permintaan pencabutan CCTV berasal dari mendiang Freddy Budiman.
Pencabutan CCTV merupakan satu dari tiga permintaan Fredi dengan imbalan sebesar Rp10 miliar. Dua permintaan lain ialah mencabut status narapidana high risk (berisiko tinggi), serta ia diberi kebebasan mengunakan ponsel Blackberry.
"Saya tolak keras tiga permintaan itu dan imbalan Rp10 miliar, karena itu racun bagi saya," kata Sitinjak.
Sitinjak mengaku memiliki standar operasional terhadap narapidana yang menyandang status high risk, di antaranya memasang CCTV di depan sel.
"So pasti saya tidak cabut kamera CCTV. Saya kan punya SOP," ujarnya.
Sitinjak juga mengaku mengetahui pertemuan antara Freddy Budiman bersama Haris Azhar. Bahkan ia juga mendengar percakapan antara keduanya.
"Apa yang disampaikan (Freddy Budiman) itu benar atau tidak?. Kalau ngobrol itu saya saksikan, tetapi soal ngobrol itu itu benar atau tidak saya tidak tahu," ujarnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved