Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
CALON Presiden Ganjar Pranowo menegaskan tekadnya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungannya ke PT UNIPRES Indonesia di Industri Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (17/11).
Ganjar mengaku upaya peningkatan kesejahteraan buruh telah dilakukannya pada saat menjadi gubernur Jawa Tengah.
Menurutnya, ada empat hak, yakni menjamin pendidikan anak-anak buruh, kesehatan buruh dan keluarganya, sistem transportasi yang efisien, serta memastikan akses perumahan yang terjangkau dengan mendekatkannya ke kawasan industri.
Baca juga: Buruh Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Jawa Barat, Tuntut Upah 2024 Naik 15%
"Menjamin soal pendidikan anak-anaknya, menjamin kesehatan buruh dan keluarganya, sistem transportasinya dan mereka rata-rata boros disini, maka kalau perumahannya dekat, ada rusunawa, rusunaminya dekat pabrik, maka akan mengurangi akomodasi, dan terakhir akomodasi rusunawa, rusunami itu," ungkap Ganjar.
Ganjar mengungkapkan pengalaman ketika ada yang akan membuat kawasan industri, ia mengusulkan adanya ruang perumahan bagi buruh di sekitar pabrik. Menurut Ganjar, hal ini dapat mengurangi biaya akomodasi buruh.
Baca juga: Jumhur Hidayat Masuk Tim Pemenangan, Kaum Buruh Siap Menangkan AMIN
"Kalau ada kawasan industri semacam ini, kita minta di sebelahnya ada satu space untuk perumahan, jadi orang tinggal jalan kaki, ini hemat. Maka pendapatan itu akan makin bisa tercukupi karena insentif ini, saya katakan ini insentif," ucap Ganjar.
Dalam konteks transportasi, Ganjar menyoroti masalah jarak tempuh yang jauh. Ia menciptakan solusi dengan memberikan insentif melalui pengembangan transportasi umum.
Dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan akses transportasi, Ganjar meyakinkan bahwa langkah-langkah ini akan membawa perubahan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi buruh Indonesia.
"Ini kalau kita menggunakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan regulasi terkait upah buruh," ungkapnya.
Ganjar mengeklaim akan memenuhi berbagai kebijakan lain sesuai dengan kebutuhan buruh di masa yang akan datang.
Selain itu, Ganjar mengungkapkan rasa terima kasih terhadap industri PT UNIPRES yang telah memproduksi body kendaraan untuk berbagai merek dengan tenaga kerja sebagian besar berasal dari Indonesia.
Ganjar juga menyoroti tingginya tingkat teknologi yang diterapkan oleh PT UNIPRES, yang berasal dari Jepang. Dengan penggunaan robot secara luas, Ganjar melihat hal ini sebagai contoh yang patut diikuti.
"Ada empat ekspatriat di sini, yang lain adalah orang Indonesia. Ini adalah peluang besar bagi kita untuk belajar. Jika kita bisa mengembangkan dan meniru tidak hanya teknologi mereka, tetapi juga budaya kerja, kecanggihan, dan kinerja mereka, maka kita memiliki potensi untuk menjadi negara maju," ujar Ganjar. (RO/Z-7)
Lindungi hak kesejahteraan anak secara optimal
Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. Dalam peringatan itu semua pihak diminta memahami anak sebagai masa depan Indonesia. Artinya, harus ada program yang mendukung mereka.
ANOMALI hilirisasi dengan tingkat kesejahteraan di wilayah penghiliran terjadi mesti segera diteliti dan dipecahkan persoalannya. Pemerintah diminta untuk tidak membiarkan
Pada Agustus 2024 menjadi momen penting bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia, khususnya bagi mereka yang tergolong dalam golongan I dan II.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menginstruksikan ke jajarannya agar penegakan hukum berorientasi pada Kesejahteraan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved