Kekuatan Abu Sayyaf Diperkirakan Tinggal Separuh

Golda Eksa
23/8/2016 14:13
Kekuatan Abu Sayyaf Diperkirakan Tinggal Separuh
(AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA)

MENTERI Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan posisi kelompok bersenjata Abu Sayyaf semakin terdesak setelah separuh kekuatannya berhasil dilumpuhkan pihak militer Filipina. Operasi militer pun terus dilakukan agar seluruh sandera termasuk warga negara Indonesia (WNI) dapat dibebaskan.

Menurut dia, informasi perkembangan penanganan kasus tersebut disampaikan langsung oleh Menhan Filipina. Jumlah pengikut Abu Sayyaf yang awalnya mencapai 300 orang kini diperkirakan tersisa sekitar 120 orang.

"Yang sudah tewas kira-kira 100 orang lebih, belum lagi yang luka. Kalau saya hitung dari laporan itu mungkin ada (tersisa) 115 atau 120 orang jadi cukup signifikan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/8).

Dalam operasi itu tentara Filipina menemukan sebuah markas besar yang berada di bawah tanah di Pulau Basilan atau sebelah selatan Semenanjung Zamboanga. Markas yang dijadikan tempat persembunyian kelompok milisi itu kini sudah steril.

"Kita berterima kasih kepada pemerintah Filipina yang serius menangani ini. Mereka kerahkan 10 ribu pasukan yang memerlukan biaya besar. Hasilnya, hampir separuh kekuatan Abu Sayyaf lumpuh."

Kini seluruh personel militer Filipina bergerak ke Pulau Jolo, Kepulauan Sulu, Filipina Selatan, untuk menyisir area target guna mencari markas lain para milisi. Diharapkan operasi pembebasan tersebut dapat membuahkan hasil dan menemukan posisi sandera.

Senada disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Katanya, pemerintah Filipina melalui jaringan intelijen memastikan bahwa para WNI yang disandera dalam kondisi sehat.

"Pemerintah Filipina sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya siapkan semua untuk segala sesuatu. Kita doakan agar segera dibebaskan," pungkasnya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya