Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) masih menyelidiki pengakuan Freddy Budiman yang disampaikan Koordinator KontraS Haris Azhar tentang adanya oknum TNI berpangkat jenderal bintang dua yang terlibat jaringan gembong narkoba Freddy. Namun, penyelidikan itu belum memiliki perkembangan apa pun.
"Belum ada perkembangan, (temuan) dari PPATK juga kita minta," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/8).
Menurut Gatot, jika merujuk pada keterangan Haris yang menyebut kejadian itu terjadi pada tahun 2011, jenderal berbintang dua yang masih aktif saat ini hanya dirinya. Sebab, kata dia, jenderal bintang dua pada tahun itu, semuanya sudah memasuki masa pensiun.
"Tak ada satupun purnawirawan bintang dua saat itu, yang masih aktif kecuali saya, karena yang paling muda saat itu saya, sekarang kan saya paling tua nih, ya sisanya purnawirawan," ujar dia.
Karena itu, bila nantinya terbukti ada jenderal berbintang dua yang telah purnawirawan terlibat kasus narkoba, TNI akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melanjutkan proses hukum.
"Kalau sudah purnawirawan, kita selidiki, kan itu sudah masuk pidana umum, jadi saya kerja sama dengan polisi karena saya menghitung, "wah tak ada ini" (tak ada yang masih aktif). Kalau kemungkinan kalau itu benar terjadi, yang masih aktif cuma saya doang," kata dia.
Sebelumnya, Koordinator KontraS Haris Azhar menyebarkan testimoni gembong narkoba Freddy Budiman melalui Facebook. Haris menyebut Freddy memberi upeti Rp450 miliar kepada oknum anggota BNN. Upeti juga diberikan kepada oknum polisi Rp90 miliar.
Tak hanya itu, berdasarkan cerita Haris, Freddy pernah membawa barang haram itu dengan mobil fasilitas TNI berbintang dua. Jenderal itu bahkan duduk di sampingnya saat menyetir dari Medan sampai Jakarta.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved