Mabes Polri Usut Pemalsuan Dokumen 177 WNI di Filipina

Ilham Wibowo/MTVN
22/8/2016 14:57
Mabes Polri Usut Pemalsuan Dokumen 177 WNI di Filipina
(ANTARA/Destyan Sujarwoko)

MABES Polri ikut menyelidiki kasus dugaan penipuan terhadap 177 Warga Negara Indoneaia (WNI) calon haji. Bareskrim berencana kirim tim ke Filipina.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto mengatakan, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan kementerian Luar Negri dan Kementrian Agama untuk memastikan jalur pengiriman 177 calon haji tersebut. Pihak kepolisian berencana melakukan pemeriksaan terhadap terhadap sejumlah saksi apabila calon haji ini kedapatan berangkat melalui jalur tidak resmi.

"Resmi atau tidak, kita akan kirimkan anggota kesana untuk meriksa sebagai saksi korban untuk bisa ditindak lanjuti," kata Agus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, (22/8)

Menurut Agus, meski WNI tersebut menggunakan paspor asli, penyelidikan akan tetap dilakukan. Sebab, polri mensinyalir terjadi dugaan tindak pidana penipuan pada kasus ini.

"Walaupun paspor asli tidak palsu, tapi ini penipuannya, kalau penipuan dokumen itu kan yuridiksinya lain," kata Agus.

Agus menambahkan, penyelidikan nantinya akan dilakukan baik dari dalam maupun luar negri. Menurut Agu, pihak kepolisian juga akan menelusuri kelompok dari Indonesia yang berupaya memanfaatkan kuota haji ini untuk penipuan.

"Nanti akan kita sidik dari sini. Mungkin sudah beberapa kali, kejadian ini mungkin yang cukup besar ya," ujarnya.

Sebelumnya, Pada 19 Agustus, sekitar pukul 09.00, KBRI Manila dihubungi pihak imigrasi Bandara Internasional Manila, memberitahukan adanya sejumlah penumpang Philippines Airlines jurusan Jeddah yang paspornya mencurigakan. Mereka rupanya 177 jemaah haji asal Indonesia.

Diduga, 177 WNI tersebut membayar USD 6.000-1.000 untuk berangkat haji dari kuota cadangan yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada jemaah Filipina.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya