Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KOALISI Kekeluargaan akan memberikan PDI Perjuangan batas waktu untuk memastikan bakal tetap bersama Koalisi Kekeluargaan atau tidak. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo.
Pasalnya, kabar santer beredar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Sementara itu, Koalisi Kekeluargaan pun menunggu keputusan PDI Perjuangan untuk menetapkan calon gubernur bagi Koalisi Kekeluargaan.
Syakir mengungkapkan, tujuh partai politik di Koalisi Kekeluargaan, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PPP, PKB, PAN, dan Demokrat, bakal segera melakukan pertemuan. Di pertemuan itu Koalisi Kekeluargaan akan meminta kepastian melalui Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang DH.
"Kemudian ketujuh parpol ingin menanyakan juga melalui Pak Bambang DH, dan kita maunya itu memberikan semacam limit tentang kepastian apakah PDIP tetap bersama Koalisi Kekeluargaan atau PDIP akan mengambil keputusan yang berbeda dan itu hak mereka," jelas Syakir saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (18/8).
Syakir menjelaskan, Koalisi Kekeluargaan memberikan waktu pada PDI Perjuangan untuk memastikan sampai akhir Agustus. Ia bilang, Koalisi Kekeluargaan akan menghargai apapun keputusan PDI Perjuangan nantinya.
"Nanti kita akan tunggu, mudah-mudahan sampai akhir Agustus ini sudah ada kepastian dan akan membuat enam partai lain segera melakukan perubahan strategi," jelas Syakir.
Syakir mengaku, Koalisi Kekeluargaan tidak dapat terus menurus menunggu keputusan PDI Perjuangan. Koalisi Kekeluargaan tidak mau PDI Perjuangan baru memutuskan di detik-detik terakhir pendaftaran pasangan calon. Sebab, hal itu akan merusak strategi politik Koalisi Kekeluargaan yang sudah dibangun.
"Kalau tidak ada kepastian juga, kalau kepastian H-1 (pendaftaran) kan beresiko juga," ungkap Syakir.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved