Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MUHAMMAD Sofyan, 28, satu dari tujuh awak kapal tunda TB Charles yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan sejak 22 Juni lalu berhasil kabur.
Ia melarikan diri dengan berenang ke laut setelah penyandera mengancam akan memenggal kepalanya.
Lolosnya Sofyan itu dikabarkan juru bicara militer Filipina, Mayor Filemon Tan, kemarin.
"Kami diberi tahu bahwa dia berhasil kabur dengan berlari dan berenang ke laut," ujarnya.
Namun, jelas Filemon Tan, militer Filipina belum mendapatkan informasi tentang enam WNI lainnya yang disandera gerombolan Abu Sayyaf.
Mereka ialah Ferry Arifin, Muh Mahbrur Dahri, Edi Suryono, Ismail, Muhammad Nasir, dan Robin Piter.
"Pasukan (Filipina) di wilayah tersebut diperintahkan menggunakan semua cara untuk menemukan dan menyelamatkan para sandera,'' ujarnya.
Pelarian Sofyan sangat dramatis.
Menurut Filemon Tan, ia kabur dengan berenang, kemudian diselamatkan penduduk Pulau Jolo yang menemukannya mengapung dan terjebak dalam jaring ikan di pinggir pantai.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu M Iqbal mengaku pihaknya telah menerima informasi bebasnya Sofyan.
"Sejak pagi ini (kemarin) kami sudah mendapatkan informasi mengenai bebasnya satu orang WNI anak buah kapal atas nama Muhammad Sofyan yang disandera di Filipina Selatan," jelasnya di Jakarta.
Tim dari Kedubes RI di Manila dan Konjen RI di Davao pun sudah menuju Zamboanga City untuk memastikan kondisi Sofyan dan menangani proses selanjutnya.
Menlu Indonesia Retno Marsudi juga telah berkomunikasi langsung dengan Menlu Filipina Perfecto Yasay untuk mengonfirmasi bebasnya Sofyan dan meminta dilakukannya gencatan senjata antara militer Filipina dan pemberontak Abu Sayyaf demi keselamatan sandera.
Bebasnya Sofyan disambut sukacita sang istri, Sri Dewi.
"Saya sangat bersyukur, suami saya bisa melarikan diri dan informasinya saat ini sudah berada di tangan pihak keamanan Filipina," tuturnya. (AP/Ihs/X-9)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved