Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya menyebut bahwa Peruri mencetak uang dengan sifat oportunistik.
"Artinya kami harus fokus kepada cetak uang NKRI, jadi kami akan melihat case by case. Jadi tidak semua order cetak uang (luar negeri) itu kami akan kejar," katanya di Jakarta pada Jumat (13/10).
Dwina menjelaskan bahwa perlu kapasitas yang tinggi apabila Peruri ingin menerima order cetak uang dari luar negeri. Selain itu, Peruri juga ingin sesuatu yang bisa meningkatkan kapasitas Peruri sendiri dari hasil cetak uang luar negeri.
Baca juga: Bank Indonesia Babel Musnahkan Rp370 Miliar Uang Lusuh
"Artinya kita ingin suatu hal yang challenging. Jadi contohnya kayak kemarin misalnya kita cetak uang Peru itu buat kami prestige sekali karena itu dalam rangka 200 tahun kemerdekaannya dan itu desainnya sangat sophisticated dan itu meningkatkan kompetensi teman-teman dan berdampak juga pada kami mendesain uang NKRI yang kemarin. Dan ternyata pertama kali juga Indonesia kan menang sebagai world best banknote," ungkapnya.
"Peruri juga melihat keluar, selain masalahnya ada di kapasitasnya yang ada atau tidak. Karena terus terang di Indonesia juga cetak uang itu walaupun semua orang cashless pada kenyataannya yang namanya cetak uang di dunia tidak cuma di Indonesia pun ternyata tidak menurun-menurun juga, cuman pertumbuhannya lebih lambat," sambungnya.
Baca juga: Peruri Maksimalkan Membangun Lingkungan Masyarakat Karawang
Kembali lagi, Peruri dengan amanat Undang-Undang harus betul-betul mengutamakan cetak uang NKRI.
Dwina menyebut bahwa di tahun ini pendapatan Peruri cukup bagus dan diatas angka daripada yang ditargetkan.
"Jadi kalau kita memperkirakan akhir tahun ini walaupun kita targetnya net profitnya Rp352 Miliar, tapi kita memperkirakan kita akan mencapai diatas Rp400 Miliar," tandasnya. (Fal/Z-7)
INA Digital merupakan bagian dari Peruri yang berperan sebagai Penyelenggara Keterpaduan Ekosistem Layanan Digital Pemerintah Indonesia.
Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Peruri pada Senin, 18 Maret 2024.
Dalam menghadapi situasi ini, Peruri telah mengeluarkan permohonan maaf dan menyatakan bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki masalah tersebut.
Pohon Sawo Kecik jadi simbol aktivitas groundbreaking Taman Kota Peruri
Peruri menerima penghargaan TJSLP (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan) dari Pemerintah Kabupaten Karawang karena komitmen bangun lingkungan Karawang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved