Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pilihan tepat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Apalagi jika pertimbangan utama adalah ingin memenangkan suara di wilayah Jawa Timur yang menjadi basis utama Nahdlatul Ulama (NU).
"Jadi Prabowo kalau pertimbangannya wilayah Jawa Timur, ia harus memilih tokoh-tokoh nahdliyin yang punya kekuatan struktur seperti Erick Thohir," kata Surokim saat dihubungi, Kamis (12/10).
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan bagian dari keluarga besar NU. Ia adalah Anggota Kehormatan Banser yang aktif berkontribusi untuk NU. Keterlibatan Erick Thohir kepada warga NU jelas terlihat. Seperti banyak memberikan bantuan kepada pondok pesantren seperti acara sholawatan hingga penyantunan anak yatim.
Baca juga: Erick Thohir Ditunjuk jadi Ad-Interim Gantikan Luhut
Selain itu, Erick Thohir mengajak kalangan perempuan atau Fatayat NU untuk bersama-sama mendorong perkembangan ekonomi kerakyatan. Ia percaya perempuan memiliki potensi yang cukup besar untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Atas kontribusinya terhadap nahdliyin, Erick Thohir mengemban amanah sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia 1 Abad NU. Tentu ini menjadi daya tarik pemilih NU terfokus pada pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut.
Baca juga: NU Jadi Kunci Penting untuk Menang di Pilpres 2024
Hal itu dibuktikan melalui survei Poltracking Indonesia periode September 2023 bertajuk Peta Kekuatan Elektoral Capres - Cawapres di Provinsi Penentu & Terpadat Kedua Jawa Timur. Berdasarkan organisasi Islam di Jawa Timur menunjukkan nama Erick Thohir menduduki posisi teratas sebagai cawapres dengan hasil 20,8 persen.
Ia berhasil mengalahkan kandidat cawapres lain Menpolhukam Mahfud MD sebesar 17,2 persen, Ketum PKB Muhaimin Iskandar 16,7 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah 13,7 persen.
"Erick Thohir bisa jadi pertimbangan yang tepat untuk Prabowo, jika melihat pengalaman selama ini pemilih Jawa Timur kan selalu menjadi penentu," pungkas Surokim. (Z-7)
UPAYA merger tiga bank BUMN syariah pada 2021 dinilai tak membuahkan hasil. Tujuan untuk menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai entitas syariah terbesar dunia juga dianggap sekadar angan.
PENGAMAT sekaligus guru besar FISIP Universitas Airlangga Hotman Siahaan mengungkapkan sebagian besar warga nahdlatul ulama (NU) masih cukup otonom dalam menentukan capres-cawapres
SULIT untuk menebak kecenderungan nahdliyin (warga NU) dalam Pilpres 2024. NU susah untuk dilepaskan dari politik praktis. PKB berpeluang mengambil ceruk suara
PENGAMAT politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan, menerangkan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) harus bisa menjaga netralitas dalam kontestasi Pemilu 2024.
KETUA Umum Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan NU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Menurut Muhaimin Iskandar, warga Yogyakarta, khususnya warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Yogyakarta, bersatu padu mendukung dan memenangakan Amin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved