Presiden Jokowi akan Sampaikan Pidato Kenegaraan di Gedung Parlemen

Achmad Zulfikar Fazli/MTVN
16/8/2016 08:31
Presiden Jokowi akan Sampaikan Pidato Kenegaraan di Gedung Parlemen
(Antara/Widodo S Jusuf)

PRESIDEN Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI, DPR RI dan DPD RI Tahun 2016 dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-71 RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (16/8). Ada tiga agenda penting yang bakal dijalani Presiden dalam sidang tahunan ini.

Pertama, Presiden bakal menyampaikan pidato kenegaraan tentang laporan kinerja lembaga negara di hadapan sidang tahunan MPR RI 2016. Acara rencananya digelar sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam acara ini, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan juga dijadwalkan akan memimpin pembukaan dan penutupan sidang.

Kedua, Presiden juga dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR RI dan DPD RI terkait peringatan HUT ke-71 RI.

Ketiga, Presiden akan berpidato terkait RUU APBNP 2016 dan penyampaian nota keuangan. Dalam kesempatan ini, Ketua DPR RI Ade Komarudin juga bakal berpidato sekaligus membuka masa persidangan I DPR tahun sidang 2016-2017.

Sidang tahunan 2016 ini rencananya bakal berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.

Sederhana, hikmat dan meriah

Sidang tahunan 2016 ini akan mengambil tema sederhana, hikmat dan meriah. Untuk memberikan suasana itu, Sekjen DPR Winantuningtyas mengatakan, pihak akan menyuguhkan konsep dekorasi yang menggambarkan tema sidang.

"Konsep ini berdasarkan temanya. Temanya itu kan sederhana, hikmat tapi meriah. Karena dia sederhana, tapi juga mengangkat sisi ke-Indonesiaannya," kata Winantuningtyas dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/8).

Win, sapaan Winantuningtyas ini menambahkan, beberapa bahan yang digunakan untuk dekorasi memanfaatkan barang-barang yang sudah ada di Kompleks Parlemen. Hal ini untuk menghindari pemborosan anggaran. Namun, Win mengakui ada juga beberapa bahan dekor yang harus ditambahkan atau diganti karena kondisinya sudah tidak bagus lagi.

"Konsepnya sederhana, tapi meriah. Maka kita menggunakan apa yang sudah ada, yang sudah jelek diganti, kalau kurang ya kita tambah. Anggarannya pun dari anggaran rutin, bukan anggaran khusus," ujar Win.

Kini, di dalam ruang sidang paripurana I sudah terdapat sebuah gambar peta Indonesia yang terbuat dari bunga berwarna merah dan putih. Di tengah peta berdiri kokoh sebuah patung burung garuda.

Saat ini, di setiap sisi balkon ruangan telah dihiasi dengan bunga yang berbentuk bola berwarna merah putih. Sedangkan di atas pintu utama ruang sidang, dihiasi dengan styrofoam berbentuk kotak, berwana merah dan putih, serta bertuliskan angka 71 yang menandakan usia kemerdekaan bangsa Indonesia.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya