Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PRESIDEN Joko Widodo dalam berbagai kesempatan kerap mengingatkan agar pemerintah daerah bergerak selaras dengan kebijakan nasional.
Misalnya, saat Presiden menutup Apkasi International Trade and Investment Summit 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran, 5 Mei lalu.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik imbauan Presiden Jokowi.
Namun, ia berharap pemerintah pusat juga menggandeng pemerintah daerah bila ingin mengambil keputusan yang menyangkut rakyat.
"Pemerintah daerah adalah ujung jari pemerintah pusat. Tetapi, kejadian di pusat dengan di lapangan seringkali tidak sinkron. Kami ingin pusat mengajak daerah dalam setiap keputusan yang menyangkut rakyat," kata Ridwan kepada Media Indonesia di Bandung, kemarin.
Ia mencontohkan keputusan peralihan kewenangan pengelolaan bidang pendidikan menengah dari kabupaten/kota ke provinsi.
Keputusan yang tertuang di UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah itu kemudian digugat ke Mahkamah Konstitusi.
"Mengapa ini terjadi? Ya itu tadi, kurangnya komunikasi antara pusat dan daerah di ujungnya. Namun, saya tetap apresiasi Presiden Jokowi karena beliau sangat sering mengumpulkan para kepala daerah untuk mendengarkan keluhan dan saran kami," lanjut Ridwan.
Terkait Hari Ulang Tahun ke-71 Republik Indonesia, Ridwan mengatakan kota yang ia pimpin dalam kondisi semakin membaik.
"Alhamdulillah. 71 tahun kita sudah merdeka. Khususnya di Bandung, kota ini paling damai dan modern. Jauh lebih baik dengan tahun tahun sebelumnya," ujarnya.
Ia berharap seluruh daerah di Indonesia juga semakin maju.
Ini penting karena negara lain yang juga berusia 71 tahun, misalnya Korea Selatan, maju dengan pesat dan menjadi negara industri yang semakin diperhitungkan.
"Jika kita bandingkan dengan negara lain, kita ini jauh ketinggalan. Kita ambil contoh Korea Selatan. Korea itu merdekanya sama tahunnya dengan Indonesia. Tapi Korea sudah menjadi negara industri. Kita harus banyak belajar dari negara-negara maju," lanjutnya.
Terkait isu toleransi yang kerap merusak rajutan kebangsaan, ia mengatakan toleransi adalah nilai yang tidak usah dipertanyakan.
"Saya menerapkan 4 prinsip dalam toleransi yaitu silih asah, silih asih, silih asuh, dan silih wawangi," pungkasnya. (BU/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved