Presiden Beri Tanda Kehormatan ke Mantan Kapolri hingga Sastrawan

Farah Gita/ MTVN
15/8/2016 14:16
Presiden Beri Tanda Kehormatan ke Mantan Kapolri hingga Sastrawan
(ANTARA)

MANTAN Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo. Pemberian penghargaan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 64/TK/Tahun 2016 tanggal 10 Agustus tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera.

Penganugerahan tanda kehormatan kepada Badrodin merupakan usulan Polri. Badrodin dianggap berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.

Tak hanya itu, berdasarkan Keppres No: 65/TK/Tahun 2016 tanggal 10 Agustus 2016 tentang Penganuherahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama, Presiden juga memberi tanda kehormatan kepada tiga kepala daerah dan satu kepala lembaga.

Bupati Lahat, Sumatra Selatan, periode 2008-2013 dan 2013-2018, Saifudin Aswari Riva'i mendapat tanda kehormatan atas usulan Kemensos. Ia dianggap berjasa besar dalam bidang sosial kemanusiaan dengan program listrik masuk desa. Atas perannya, 99 persen wilayah desa di Kabupaten Lahat terjangkau listrik.

Kemudian, Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, periode 2008-2013 dan 2013-2018 mendapat tanda kehormatan atas usulan Kementerian Koperasi dan UKM. Ia dianggap berjasa besar di bidang koperasi dan UKM dengan menata pedagang kali lima Pantai Seruni dan Pantai Lamalaka.

Selanjutnya, Bupati Kulon Progo, DIY periode 2011-2016, mendapat mendapat tanda kehormatan atas usulan Kementerian Koperasi dan UKM. Ia dianggap berjasa besar di bidang koperasi dan UKM dengan motto Bela dan Beli Kulon Progo.

Selain itu, Kepala BMKG Andi Eka Sakya mendapat tanda kehormatan atas usulan BMKG. Ia dianggap berjasa besar dalam bidang pelayanan BMKG dengan menggagas open data policy.

Tak hanya mereka yang sempat atau sedang menjabat, pemberian tanda kehormatan juga diberikan kepada masyarakat sipil. Berdasarkan Keppres No: 65/TK/Tahun 2016 tanggal 10 Agustus 2016 tentang Penganuherahan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma, empat tokoh juga diberi penghargaan serupa.

Mangkunegara VII, almarhum Raden Mas Soerjo Soeprapto, mendapat tanda kehormatan atas usulan Kemendikbud. Ia dianggap berjasa besar dalam pelestarian budaya Jawa, musik, dan drama tradisional.

Taufik Ismail mendapat tanda kehormatan atas usulan Kemendikbud. Ia dianggap berjasa besar dalam sastra dan penyair.

Martha Tilaar mendapat tanda kehormatan atas usulan Kemendikbud. Ia dianggap berjasa besar dalam pelestarian jamu dan herbal.

Achadiati Ikram mendapat tanda kehormatan atas usulan Kemendikbud. Ia dianggap berjasa besar dalam bidang filologi.

Keppres dibacakan Sesmil Presiden Marsekal Muda Hadi Tjahjanto. Setelahnya, Presiden memberikan tanda kehormatan kepada masing-masing penerima secara bergiliran.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya