Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar masuk ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan hal itu ketika mendampingi Presiden Joko Widodo membuka Jambore Nasional X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, kemarin.
"Kami tegaskan bahwa Pak Archandra Tahar itu adalah pemegang paspor Indonesia. Masa berlaku paspor Indonesia Archandra hingga 2017," tuturnya.
Meski demikian, Pratikno enggan menjelaskan lebih terperinci mengenai dugaan dwikewarganegaraan Archandra.
"Nanti ditanyakan ke otoritas yang bisa menjelaskan itu," imbuhnya.
Archandra diketahui telah bertahun-tahun menetap di AS.
Dijelaskan Pratikno, Presiden tertarik meminang Archandra sebagai Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said karena dianggap punya pengalaman panjang di dunia perminyakan internasional.
"Nah, ini Pak Presiden sangat tertarik dengan figur yang bersangkutan. Karena itu, Presiden memanggil beliau untuk pulang. Pak Archandra juga terpanggil untuk mengabdi," ujar Pratikno.
Di kesempatan terpisah, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meyakini Archandra tidak memiliki kewarganegaraan AS.
Ia hanya berstatus sebagai penduduk.
"Saya baru klarifikasi ke Konsulat Houston (AS), dan juga ke beberapa warga Indonesia di Houston. Beliau (Arcanda) hanya permanent resident (memegang Green Card) seperti saya. Artinya, yang punya Green Card itu bisa jadi menteri," papar Hidayat.
Pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie dan Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyarankan agar pihak Istana mengungkap dengan jelas fakta terkait isu kewarganegaraan ganda Archandra agar tidak terjadi kesimpangsiuran berita.
Dalam menanggapi itu, Wapres Jusuf Kalla mengatakan Kemenkum dan HAM telah membentuk tim untuk mengkaji kasus tersebut. (Deo/Kim/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved